Mon 5-May-2025

Haniyeh: Perlawanan Tak Bisa Dihentikan oleh Pembantaian

Rabu 18-Oktober-2023

Kepala biro politik gerakanHamas Ismail Haniyeh menegaskan bahwa penjajah Israel sedang berkhayal dan mengirapembantaiannya akan menghentikan perlawanan. Perlawanan terus berlanjut dantidak akan berhenti kecuali dengan kepergian penjajah ini dari tanah kami dan tanahsuci kita tegasnya.

Haniyeh mengatakan – dalampidatonya pada Selasa malam mengomentari pembantaian Rumah Sakit Baptis Al-Ma&rsquomadaniahyang dilakukan oleh pendudukan Zionis bahwa mereka yang melakukan pembantaianRumah Sakit Baptis adalah mereka yang melakukan pembantaian Sabra dan Shatiladan merekalah yang melakukan pembantaian Bahr. Pembantaian Bahr Al-Baqar danmerekalah yang membunuh tawanan tentara Mesir dan merekalah yang melanggarsegala nilai-nilai yang diketahui Manusia dengan cara yang sederhana ini.

Dia menambahkan pembantaianini ditanggung oleh Israel ini yang menyerang rumah sakit masjid dan gerejadi tempat yang sama dan Amerika yang memberikan perlindungan tanpa bataskepada musuh yang melakukan pembantaian ini bertanggung jawab atas haltersebut.

Beliau menyampaikanpendiriannya kepada semua keluarga para syuhada &ldquoDarah kalian adalah darahkami semua darah seluruh bangsa ini darah kalian adalah darah seluruh bangsaini dan rakyatnya dan darah semua orang bebas di dunia dan orang-orang yangmempunyai hati nurani.

Beliau menekankan bahwa darahini meskipun berlimpah akan tetap menjadi cahaya dan api cahaya bagi merekayang menempuh jalan kebebasan dan martabat dan api melawan musuh yang merebutkekuasaan ini.

Haniyah menyerukan kepadarakyat Palestina di mana pun terutama di Tepi Barat yang diduduki diYerusalem di Yerusalem dan pada tahun 1948 untuk keluar sekarang di semuakota dan di semua jalan.

Haniyah mengatakan &ldquoWahairakyat kami dan bangsa kami wahai pemuda pemberani kami di Tepi Baratkeluarlah sekarang ke semua kota desa dan kamp pengungsi! hentikan penjajahini dan hadapi para pemukim yang menyerang ini. Kita satu bangsa kita satudarah satu takdir dan insya Allah kita juga akan bersama-sama menciptakanmasa depan yang menjanjikan bagi rakyat Palestina.&rdquo

Beliau juga menyerukan kepadamasyarakat di seluruh negara Arab dan Islam untuk keluar sekarang untukmengecam pembantaian ini kebrutalan ini dan kejahatan-kejahatan ini dan agarbangsa ini tetap bersatu dalam satu parit terlepas dari perbedaan geografiafiliasi sekte dan etnis karena kita sedang dihadapkan sejarah yang sedangditulis.

Haniyeh menekankan bahwakejahatan perang dan genosida ini ditanggung oleh mereka yang memberikanperlindungan di Dewan Keamanan dan menolak untuk mengutuk pendudukan dan agresiini.

Haniyah menyatakan &ldquoDihadapan pembantaian dan pertumpahan darah ini kami tekankan bahwa musuh sedangberkhayal yang mengira bahwa pembantaian dan pembantaian ini akan menutupikekalahannya yang besar atau akan mendorong rakyat Palestina untuk menyerahkarena kami adalah kaum yang mencintai kesyahidan.&rdquo

Saya menyerukan kepadaseluruh masyarakat bebas di dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa Dewan KeamananMajelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga-lembaga hak asasi manusiadan hukum dan saya menyerukan kepada Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam(OKI) untuk secara tegas dan jelas mengutuk pembantaian yang mengerikan ini.

Haniyah mengajak agar mengecamsecara tegas atas pembunuhan massal ini yang mengahallan anak-anak Palestinaperempuannya dan orang tuanya. Sikap diam ini tidak boleh berlanjut.

Dia meminta OrganisasiKerjasama Islam (OKI) yang akan bertemu di Arab Saudi besok untuk memilikiposisi yang kuat dan jelas.

Keyakinan kami ada padaKerajaan Arab Saudi dan semua negara Arab dan Islam yang menjadi tuan rumahbesok di Jeddah dan keyakinan kami tinggi bahwa darah ini tidak akan sia-siadan bangsa ini serta pertemuan-pertemuan ini tidak akan berlalu begitu saja pungkasHaniyah. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied