Tue 6-May-2025

Holocaust Gaza Israel Bombardir Tanpa Peduli Larangan Apapun

Selasa 17-Oktober-2023

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukanpembantaian besar-besaran di Jalur Gaza selama sepuluh hari tanpa peduli laranganapapun. Mereka melanggar segalanya mengebom awak pertahanan sipil danambulans dan memperluas penghancuran rumah dan lingkungan pemukiman danrumah-rumah saat masih ada penghunginya. Dengan sabuk api Israel menghancurkanbanyak daerah.

Jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibatHolocaust yang dilakukan oleh pendudukan Zionis meningkat menjadi 2808 orang gugurtewas syahid termasuk 853 anak-anak.

Kantor media pemerintah mengatakan hari Seninbahwa 24 jam terakhir menyaksikan kematian 254 warga dan 562 luka-luka. Akibatnyajumlah korban gugur tewas menjadi 2808 syuhada dan 10.850 warga dengan berbagailuka.

Sebanyak 64% korban tewas syahid adalahperempuan dan anak-anak: perempuan 936 orang dan anak-anak 853 orang. Sedangkanjumlah korban tewas syahid tenaga kesehatan mencapai 37 syahid tersebar dikalangan dokter paramedis perawat dan lain-lain.

Selama beberapa jam terakhir pesawatpendudukan melancarkan ratusan serangan biadab dan menghancurkan banyak rumahpenduduknya melakukan pembantaian yang mengerikan.

Dalam perkembangan lapangan terkiniKementerian Dalam Negeri di Gaza menyatakan 5 warga menjadi gugur syahid dan sedikitnya 15orang luka-luka dalam serangan bombardir Israel yang menargetkan gedungbertingkat tanpa peringatan di Rafah selatan Jalur Gaza.

Pesawat pendudukan mengebom sebuah rumahkeluarga Abu Baraka di daerah Qizan al-Najjar di Khan Yunis mengakibatkansedikitnya dua orang syahid dan 11 orang luka-luka.

Pesawat Israel mengebom sebuah rumah keluarga Zahirdi kamp Jabalia di Jalur Gaza utara menyebabkan sejumlah orang gugur syahiddan terluka.

Pasukan pendudukan Israel melakukan pembantaianmengerikan yang merenggut nyawa lebih dari 20 orang gugur syahid setelahmengebom sebuah rumah keluarga Al-Shaer di atas kepala penghuninya di selatanKhan Yunis.

Sumber-sumber medis melaporkan bahwapengkhotbah Wael Al-Zard meninggal akibat luka-luka yang dideritanya dalampemboman Israel terhadap rumahnya di Gaza beberapa hari lalu.

4 warganegara termasuk 3 anak-anak gugur syahid akibat serangan pesawat pendudukan Israelyang menargetkan rumah keluarga Faraj Allah di kamp Nuseirat di Jalur Gazatengah. Sementara dua orang syahid tewas dalam pemboman sebuah rumah di Zaytoundi Gaza.

Lima anggota Pertahanan Sipil gugur syahid danyang lainnya terluka pada Senin dini hari dalam kejahatan pemboman langsungyang dilakukan oleh pesawat pendudukan Zionis terhadap mereka di Gaza.

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasionaldi Gaza mengatakan bahwa pesawat pendudukan Israel mengebom markas PertahananSipil di lingkungan Al-Tuffah sebelah timur Kota Gaza menewaskan lima awakPertahanan Sipil dan sejumlah lainnya terluka.

Hal ini menegaskan bahwa pendudukan melakukanpembantaian terhadap anggota Pertahanan Sipil menyebabkan kematian beberapadari mereka akibat langsung menargetkan mereka ketika mereka sedang menujuuntuk menyelamatkan warga yang terjebak di bawah reruntuhan salah satu rumahyang menjadi sasaran di Kota Gaza. .

Pasukan pendudukan terus membantaikeluarga-keluarga Palestina. Israel menghapus daftar keluarga dari catatansipil. Lebih dari 60 keluarga sejauh ini dengan total hampir 600 orang yangmati syahid.

Koresponden kami di Khan Yunis melaporkan bahwawarga Mahmoud Al-Masry (seorang pengawas di Kementerian Pendidikan) dansejumlah anggota keluarganya menjadi syahid dalam pemboman rumahnya dilingkungan Qizan Al-Najjar.

Kantor media pemerintah mengumumkan bahwaPenasihat Muhammad Fahmi Al-Najjar anggota Dewan Direksi Otoritas Nasionaluntuk Dokumentasi dan Penuntutan Kejahatan Pekerjaan gugur dalam pembantaianyang merenggut nyawa 16 anggota keluarganya setelah rumahnya dibom langsungtermasuk istri anak orang tua dan keluarga saudara laki-lakinya.

Koresponden kami melaporkan bahwa pesawatpendudukan mengebom saat fajar di rumah penulis dan analis politik AbdullahAl-Aqqad di pusat Khan Yunis yang menyebabkan kematiannya bersama istri dananak-anaknya serta sejumlah luka-luka.

Ia menyatakan tercatat dua orang syahid dansejumlah luka-luka setelah pendudukan mengebom sebuah rumah keluarga Al-Shaerdi Qizan Al-Najjar selatan Khan Yunis.Anak tersebut Rawda Jibril Odeh (13tahun) menjadi syahid akibat pemboman sebuah rumah di Khan Yunis. Korban datangbersama keluarganya dari lingkungan Al-Zaytoun di Gaza untuk menghindaripemboman.

Lima warga Majed Abu Mustafa istrinya Hanandan tiga anak mereka juga menjadi syahid ketika rumah mereka dibom di ataskepala mereka sebelah barat Khan Yunis.

Pesawat pendudukan Israel melancarkanserangkaian serangan dalam bentuk &ldquosabuk kematian berapi-api&rdquo terfokus padajalan-jalan dan persimpangan di bagian timur Gaza daerah Shujaiya pasarJumat daerah antara Shujaiya dan Al-Zaytoun Rumah Sakit Al-Quds dan seluruhwilayah Tal Al-Hawa di Gaza.

Pesawat-pesawat Israel mengebom sebuah rumah disebelah barat kamp Al-Nuseirat di Kegubernuran Al-Wusta.

Selain itu Pendudukan Israel masih terus memerintahkanevakuasi dan pemboman rumah sakit dan hal ini disebabkan oleh desakanpemerintah mereka yang menolak evakuasi dan mengutuk perilaku biadabpendudukan.

Bencana kemanusiaan terus memporak-porandakanseluruh Jalur Gaza akibat pemadaman listrik kekurangan air dan menurunnyapasokan pangan serta penutupan penyeberangan yang ketat.

Sejak Sabtu (7 Oktober lalu) pesawatpendudukan Israel melancarkan operasi pengeboman secara luas dan tanpa pandangbulu terhadap rumah jalan dan fasilitas sipil di Jalur Gaza sebagai bentukbalas dendam terhadap warga sipil Palestina.

Agresi biadab tersebut menghancurkan ribuanunit dan fasilitas perumahan serta memaksa ratusan ribu orang meninggalkanrumah mereka dalam pengungsian paksa. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied