Tue 6-May-2025

Malaysia Kolombia Afsel Dukung Gaza Kutuk Agresi Israel

Selasa 17-Oktober-2023

Sikap tegasdiumumkan oleh negara-negara Kolombia Afrika Selatan dan Malaysia. Mereka menolakjelas agresi pendudukan Zionis terhadap Jalur Gaza. Para pemimpin negara tersebutmenekankan penolakan mereka terhadap tekanan Barat untuk mengecam gerakanHamas.

Perdana MenteriMalaysia Anwar Ibrahim mengatakan – hari ini Senin – bahwa negaranya tidaksetuju dengan tekanan Barat untuk mengecam gerakan Hamas. Negara-negara Baratdan Eropa telah berulang kali meminta Malaysia dalam pertemuan untuk mengecamgerakan Hamas tanpa memberikan rincian.

Dia menambahkan &ndashdalam pidatonya di depan Parlemen &ndash &ldquoSaya mengatakan bahwa secara politikkami memiliki hubungan dengan Hamas dan kebijakan ini akan terus berlanjut.&rdquo

Dia berkata &ldquoOlehkarena itu kami tidak setuju dengan sikap mereka yang menekan karena Hamasjuga memenangkan pemilu di Gaza secara bebas melalui pemilu dan rakyat Gazamemilih mereka untuk memimpin.&rdquo

Kontak denganHaniyeh

Perdana MenteriMalaysia Anwar Ibrahim – melalui panggilan telepon kepada kepala biro politikHamas Ismail Haniyeh – membenarkan penolakan Malaysia terhadap tekanan Baratyang diberikan kepadanya untuk mengutuk Hamas.

Dia menekankan bahwapihaknya melakukan banyak komunikasi dan langkah dengan pihak-pihak di wilayahtersebut dan di luar wilayah tersebut untuk berkontribusi menghentikan seranganterhadap rakyat kami dan membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Sementara itu ketuagerakan Hamas memuji sikap Malaysia dan penolakan penuh terhadap tekananAmerika atau tekanan lainnya dengan mengutuk Hamas dan perlawanannya. Malaysia memujiupaya yang dilakukannya untuk menghentikan serangan dan akan memberikanbantuan.

Pemimpin gerakan Hamastersebut menekankan bahwa pihaknya sebagai rakyat Palestina menginginkan hakkami atas kebebasan dan martabat serta pembentukan negara Palestina yangberdaulat penuh dengan Al-Quds sebagai ibu kotanya sesuai dengan resolusiinternasional.

Usir Duta Besar

Di sisi lain Kolombiamengusir duta besar Zionis karena latar belakang agresi Zionis.

Hari ini SeninMenteri Luar Negeri Kolombia Alvaro Leva meminta duta besar Israel di Bogotauntuk meminta maaf dan meninggalkan negara itu setelah diplomasi Israelmenanggapi pernyataan Presiden Gustavo Petro yang membahas perang antara Israeldan perlawanan Palestina.

Aktivis mengibarkanbendera Palestina di gedung kedutaan Israel di Kolombia

Dalam akunnya diplatform X Leyva menggambarkan pernyataan Duta Besar Gali Dagan sebagaitanggapan atas Petro &ldquokurang ajar yang gila&rdquo.

Presiden Kolombiamenyamakan serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza denganpenganiayaan ala Nazi terhadap orang Yahudi selama Perang Dunia II.

Pada hari MingguIsrael yang merupakan salah satu pemasok senjata terbesar untuk tentaraKolombia mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mengekspor pasokan keamanan kenegara Amerika Latin. Sebagai imbalannya Presiden Kolombia Gustavo Petromemutuskan untuk menangguhkan hubungan luar negeri dengan Israel.

Dia menekankan bahwamasyarakat demokratis tidak bisa membiarkan Nazisme kembali mengukuhkan dirinyadalam politik internasional.

Presiden KolombiaGustavo Petro mengancam akan &ldquomenangguhkan hubungan luar negeri dengan Israel&rdquosetelah Tel Aviv memutuskan untuk berhenti mengekspor pasokan keamanan kenegaranya. Negaranya akan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada penduduk JalurGaza.

Ia menyatakan pemerintahannyaakan berkomunikasi dengan Mesir untuk mendapatkan dukungan Kairo dalammenyalurkan bantuan kepada warga Gaza.

Petro menyerukandiadakannya pertemuan luar biasa Majelis Umum PBB dengan mengatakan&ldquoAkhirnya Uni Eropa mengingatkan Israel akan hukum internasional. Serangansistematis terhadap warga sipil dilarang genosida juga dilarang dan pekerjakesehatan serta rumah sakit harus dilindungi.&rdquo

Hamas Apresiasi

Gerakan Hamasmenghargai sikap Kolombia dalam mengusir duta besar pendudukan Israel danmenyerukan negara-negara untuk mengambil langkah serupa dalam menolak genosidayang dipimpin oleh pendudukan fasis.

Hamas menyatakan kamimenghargai sikap Kementerian Luar Negeri Kolombia yang meminta duta besarZionis meninggalkan negaranya menyusul kritiknya terhadap sikap presidenKolombia yang bersimpati dengan rakyat Palestina terhadap agresi barbarZionis.

Hamas menyerukansemua negara di seluruh dunia untuk mengambil langkah serupa dalam menolakkebijakan agresif pendudukan dan perang pemusnahan yang dilakukan terhadaprakyat Palestina di Gaza.

Bebaskan Palestina

Sementara ituPresiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyatakan dukungannya terhadapperjuangan Palestina seminggu setelah Operasi &ldquoBadai Topan Al-Aqsa&rdquo dan ditengah berlanjutnya blokade dan agresi kekerasan di Jalur Gaza.

Ramaphosa mempostingklip video di akunnya di platform X – selama pertemuan yang diadakanoleh Kongres Nasional Afrika &ndash dimana dia mengenakan keffiyeh Palestina danmembawa bendera Negara Palestina.

Ramaphosa menyertaivideo tersebut dengan kalimat &ldquoKami berjanji solidaritas dengan rakyatPalestina&hellip Bebaskan Palestina.&rdquo

Pasukan pendudukanIsrael melanjutkan agresi brutal mereka terhadap Gaza selama sepuluh harimenargetkan bangunan dan fasilitas perumahan yang mengakibatkan ribuan korbansipil gugur dan terluka terjadi pengungsian massal selain memutus pasokanair listrik makanan dan fasilitas dasar lainnya ke Jalur Gaza. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied