Dengan melemparkan berton-ton bom dan rudalpasukan pendudukan Zionis melanjutkan selama sembilan hari berturut-turutpembantaian dan kejahatan genosida mereka di Jalur Gaza. Israel terus membombardirdan menghancurkan rumah-rumah dan seluruh lingkungan pemukiman di atas kepalapenduduknya melakukan lebih banyak pembantaian.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwajumlah korban tewas sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 2670 orang syuhadadan korban luka-luka menjadi 9600 orang dengan berbagai luka hingga pukul17.45 hari ini.
Di antara korban tewas terdapat 724 anak-anakdan 458 perempuan sedangkan korban luka-luka terdapat 2450 anak-anak dan 1536perempuan.
Menurut Pertahanan Sipil Palestina lebih dari1.000 orang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang hancur dan belumterevakuasi termasuk para martir dan terluka sementara banyak orang yangmasih hidup berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan 24 jam setelah bombardirIsrael di Jalur Gaza.
Juru bicara Kementerian Kesehatan AshrafAl-Qudra menegaskan bahwa apa yang dibunuh pasukan pendudukan selama 8 hariagresi brutal mereka melebihi apa yang mereka bunuh dalam 51 hari selama perangtahun 2014 yang menegaskan bahwa kejahatan yang mereka lakukan terhadap rakyatkami sama saja dengan pembersihan etnis.
Dia menekankan bahwa Israel menargetkanlingkungan pemukiman menyebabkan kematian 300 warga dan melukai 800 lainnyadan sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan selama 24 jamterakhir.
Dia menunjukkan bahwa 70% penduduk Gaza danGaza utara kehilangan layanan kesehatan akibat agresi Israel.
Selama beberapa jam terakhir pesawatpendudukan melancarkan puluhan serangan biadab dan menghancurkan banyak rumahpenduduknya serta melakukan pembantaian yang mengerikan.
Kontributor Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa pesawat pendudukan mengebom sebuah apartemen keluarga Al-Agha di Khan Yunismenewaskan 5 warga termasuk seorang ayah dan dua putranya.
Sejumlah syuhada tewas dan ada yang terlukaketika pendudukan Israel mengebom dua rumah milik keluarga Atlawil al-Jamal dipusat Nuseirat.
Dua belas warga dari keluarga Halasa menjadimartir setelah pemboman biadab di rumah keluarga tersebut sebagian besar darimereka mengungsi dari Kota Gaza ke rumah kerabat mereka di tengah Jalur Gaza.
Paramedis sukarelawan Ahmed Abdel Rahmanmeninggal karena luka yang dideritanya kemarin lusa saat bekerja untukmengevakuasi orang-orang yang terluka di dekat Bundaran Kuwait di Gaza.
17 warga gugur akibat bombardir pendudukan Israeldi rumah keluarga Barhoum di Rafah yang merupakan tempat tinggal keluarga Jahayang mengungsi dari Gaza.
Sebelumnya 7 warga gugur syahid dalam seranganbombardir rumah keluarga Saidam di dekat pemakaman Al-Sawarha di Al-Nuseirat.
Ketua Dewan Direksi Rumah Sakit Kuwait diRafah Suhaib Al-Hams menegaskan dia menolak untuk mengevakuasi rumah sakitsetelah pendudukan mengancam akan menargetkannya. &ldquoKami tidak akan munculkecuali sebagai martir dan kami tidak akan melakukannya meninggalkan peran danmisi kami dalam melayani rakyat kami di Kegubernuran Rafah.&rdquo
Pada Minggu pagi seluruh keluarga Zanounmenjadi martir kecuali satu putrinya yang masih hidup akibat pemboman Zionisterhadap sebuah rumah di Rafah.
Jumlah korban meningkat akibat pesawat pendudukanyang menargetkan rumah milik keluarga Farwana di Tal Al-Hawa di Kota Gaza. Diantara korban adalah mantan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Dr.Omar Farwana beserta istri anak dan cucunya setelah rumahnya dirusak dikepala.
Pesawat pendudukan Israel mengebom sebuah rumahdi kamp Bureij dan satu lagi rumah keluarga Hassouna di Al-Zawaida yangmengakibatkan sejumlah korban jiwa.
Setidaknya dua orang syahid tewas ketikapendudukan Israel mengebom sebuah rumah keluarga Zaidan di Deir al-Balah.
Pesawat pendudukan mengebom kantor polisiJabalia di Jalur Gaza utara sebuah apartemen keluarga Abu Al-Sarhad di kampAl-Maghazi sebuah rumah untuk keluarga Idul Fitri di kamp Al-Bureij dansebuah rumah di daerah Al-Sakafi dari proyek Beit Lahia.
Di tempat lain 13 orang gugur tewas dalampembantaian baru tentara pendudukan Israel yang menargetkan sebuah rumah berisipengungsi di sebelah barat Rafah.
Mereka mengebom sebuah rumah keluarga Barhoumsebelah barat Rafah dan satu lagi rumah keluarga Qafah di daerah Al-Barook dikota Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Serangan intensif dilancarkan di timur KhanYunis selatan Jalur Gaza.
Sejak Sabtu (7/10) pesawat pendudukanmelancarkan operasi pengeboman secara luas dan tanpa pandang bulu terhadaprumah jalan dan fasilitas sipil di Jalur Gaza sebagai bentuk balas dendamterhadap warga sipil Palestina.
Agresi biadab tersebut menyebabkan hancurnyaribuan unit dan fasilitas perumahan dan memaksa lebih dari setengah juta orangmeninggalkan rumah mereka sementara ada ancaman untuk mengebom rumah sakitdan upaya untuk menggusur penduduk Jalur Gaza utara ke selatan. (at/pip)