Gerakan Hamas menegaskan bahwa bombardir wilayahJalur Gaza yang terbaru adalah wilayah Tal al-Hawa Rafah dan sekitar RumahSakit Syuhada Al-Aqsa yang menewaskan banyak warga sipil hanyalah ekspresi dariwajah buruk pendudukan Israel brutal ini.
Dalam pernyataannya Hamas mengatakan bahwa penjahatZionis terus menargetkan warga sipil Palestina di Jalur Gaza dan menggelar pembantaiankeji yang mempermalukan umat manusia.
Rakyat besar Palestina akan tetap teguhmempertahankan tanah mereka dan mendukung perlawanan sampai agresi dan tentarapendudukan fasis ini dikalahkan.
Dalam satu jam terakhir pasukan pendudukanmelancarkan puluhan serangan berdarah di Jalur Gaza. Sebuah apartemen di KhanYunis dibombardir Israel. Akibatnya lima orang gugur syahid dan melukai oranglain. Mereka membom sebuah rumah di Rafah satu lagi di Gaza dan sekitar RumahSakit Syuhada Al-Aqsa.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gazamengumumkan bahwa jumlah korban tewas sejak Sabtu (7/10) bertambah menjadi 2670orang syuhada dan jumlah korban luka 9600 orang dengan luka pada pukul 17.00: 45malam ini.
Di antara korban tewas terdapat 724 anak-anakdan 458 perempuan sedangkan korban luka-luka terdapat 2450 anak-anak dan 1536perempuan.
Juru bicara Kementerian Kesehatan AshrafAl-Qudra menegaskan bahwa apa yang dibunuh pasukan pendudukan Israel selama 8hari agresi brutal mereka melebihi apa yang mereka bunuh dalam 51 hari selamaperang tahun 2014. Kejahatan yang mereka lakukan terhadap rakyat kami sama sajadengan pembersihan etnis. (at/pip)