Jumlah anak syahid akibat agresi pendudukanIsrael terhadap Jalur Gaza yang masih berlangsung selama tujuh hariberturut-turut telah meningkat menjadi 583 anak gugur syahid ditambah lebihdari 1901 anak lainnya yang menjadi korban luka.
Menurut data terkini yang diterbitkan oleh KementerianKesehatan Palestina jumlah syuhada yang tewas telah mencapai 1799 syuhada danribuan orang luka-luka sejak agresi dimulai.
Pendudukan Israel memperketat blokade di JalurGaza memutus pasokan bahan bakar listrik air dan makanan serta menutupsemua penyeberangan yang dipastikan akan menciptakan bencana kemanusiaan.
Pesawat pendudukan Israel melancarkan beberapaserangan brutal di berbagai daerah pemukiman penduduk Israel dan menargetkanrumah warga &ldquotanpa peringatan sebelumnya&rdquo yang menyebabkan pembantaian yang berartibertambahnya jumlah syuhada anak-anak dan perempuan.
Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)menyerukan pembukaan segera koridor kemanusiaan untuk memastikan tidak adahambatan bagi masuknya pasokan kesehatan dan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Norwegia Irlandia dan Brasil Serukan Bantuan keGaza
Beberapa negara mengimbau untuk membuka koridorkemanusiaan untuk menyelamatkan penduduk Jalur Gaza dan mengecam penerapan blokadedan isolasi total di Jalur Gaza yang menjadi sasaran pemboman intensif Israelyang menyebabkan hilangnya seluruh lingkungan pemukiman warga dan menyebabkan banyakkorban gugur syahid dan terluka.
Menteri Luar Negeri Norwegia Anneken Hoetfeltmengatakan pada hari Jumat bahwa tingkat kehancuran di Gaza &ldquoluar biasa&rdquo. Ia menyampaikankekhawatirannya bahwa penduduk sipil akan menghadapi kesulitan yang lebih besardalam beberapa hari mendatang.
Hoetfeldt menekankan bahwa penerapan blokadetotal terhadap Jalur Gaza termasuk air listrik dan makanan &ldquotidak dapatditerima.&rdquo Dia menambahkan bahwa Israel harus mengizinkan bantuan kemanusiaanmasuk dan memastikan aksesnya terhadap penduduk sipil di Gaza.
Sementara itu Perdana Menteri Irlandia LeoVaradkar mengatakan bahwa Israel menerapkan hukuman kolektif di Gaza dan tidakpunya hak melanggar hukum internasional.
Kantor berita Media Inggris melaporkan bahwaPerdana Menteri Irlandia juga menyerukan pembukaan koridor kemanusiaan agarbantuan dapat menjangkau warga Palestina. (at/pip)