Jajak pendapat publik Israel terbarumenunjukkan ketidakpuasan mendalam terhadap pemerintah Israel dan dinaskeamanan setelah kegagalan menyedihkan dalam menghalau serangan BrigadeAl-Qassam Sabtu (7/10) terhadap pos-pos militer dan permukiman di sekitar JalurGaza.
Menurut jajak pendapat secara mayoritas (92% )publik Israel mengakui menderita ketakutan dan kepanikan setelah kejadian hariSabtu sepertiga dari mereka &ldquosangat takut.&rdquo
Jajak pendapat yang diterbitkan oleh situs IsraelWalla yang menyatakan bahwa 94% warga Israel percaya bahwa pemerintahbertanggung jawab atas runtuhnya sistem pertahanan di permukiman selatan.Selain itu 67% responden mengatakan bahwa kegagalan perang saat ini lebihbesar dibandingkan kegagalan Perang Yom Kippur pada tahun 1973.
Menurut jajak pendapat ini sebanyak 84%responden percaya bahwa penyerbuan pejuang Qassam ke kota-kota permukimanperbatasan Gaza mencerminkan kegagalan kepemimpinan entitas tersebut termasuk79% pemilih sayap kanan.
Sebanyak 59% mengatakan mereka tidakmempercayai manajemen perang yang dilakukan pemerintah sementara 88% pemilihsayap kanan mengatakan mereka tidak mempercayai pemerintah.
56% warga Israel percaya bahwa Perdana MenteriBenjamin Netanyahu harus mengundurkan diri dari jabatannya di akhirpertempuran termasuk 28% pemilih sayap kanan. Smentara 52% percaya bahwaMenteri Pertahanan Yoav Galant harus mengundurkan diri di akhir perang.(at/pip)