Tue 6-May-2025

Aksi Solitas Gaza di Arab Islam dan Dunia Kutuk Agresi Israel

Jumat 13-Oktober-2023

Aksi unjuk rasa dan longmarch besar-besaran terajadi hariini Jumat di sebagian besar negara Arab dan Islam serta belahan dunia. Merekadatang ke alun-alun untuk mendukung warga Palestina yang menjadi sasaran agresibiadab Israel selama 7 hari di Jalur Gaza.

Para peserta meneriakkan slogan-slogan yang memujiperlawanan dan pencapaian mereka di lapangan memuji operasi Badai TopanAl-Aqsha dan menuntut kerja kerasuntuk membebaskan Jalur Gaza dari blokade yang sudah berlangsung 17 tahun danmenghentikan agresi Israel yang menyebabkan ratusan dan ribuan orang syahid danterluka di Jalur Gaza.

Di Yordania ribuan orang menuju ke perbatasan Palestinadan pasukan keamanan yordania menghalangi dengan gas air mata. Ribuan orangjuga melakukan demonstrasi di pusat kota Amman di depan Masjid Husseini dan diPalm Square sejak dini hari.

Ribuan orang juga turun ke jalan di ibu kota LebanonBeirut dalam demonstrasi besar-besaran. Ratusan warga Lebanon menuju ke daerahperbatasan dengan wilayah Palestina yang diduduki dalam upaya melewati tembokperbatasan.

Di ibu kota Irak Bagdad satu juta orang melakukanpawai di Lapangan Tahrir untuk mendukung Palestina. Mereka digambarkan sebagaibanjir manusia dan mengadakan salat Jumat.

Pawai besar-besaran juga terjadi di ibu kota QatarDoha dan kota-kota di Libya dan Yaman meneriakkan &ldquoAtas perintah Anda Gazadengan jiwa dan darah kami kami berkorban untuk Anda Gaza.&rdquo

Demonstrasi besar-besaran untuk mendukung Palestina jugadigelar di Teheran untuk menyampaikan solidaritas terhadap perlawanan Palestinadan menolak kejahatan agresi Israel di Jalur Gaza.

Demonstrasi solidaritas juga diselenggarakan denganslogan Bebaskan Gaza di ibu kota Jepang Tokyo. Usai salat Jumat parademonstran berkumpul di kawasan Chiyoda dan berbaris menuju kedutaan Israel.

Aparat keamanan mencegah para demonstran yang membawabendera negara-negara Muslim memasuki jalan di mana kedutaan Israel berada.Para demonstran mendoakan warga Palestina yang kehilangan nyawa dalam seranganIsrael dan meneriakkan slogan-slogan seperti &ldquoIsrael adalah teroris&rdquo dan&ldquoKemerdekaan untuk Palestina.&rdquo

Demonstrasi pro-Palestina meluas ke ibu kota dankota-kota di negara-negara Barat meskipun ada keputusan Menteri Dalam NegeriPerancis Gerald Darmanin untuk melarang demonstrasi yang mendukung rakyatPalestina di seluruh negeri namun ratusan orang tetap melakukan unjuk rasa diParis dan kota-kota lain.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan termasuk&ldquoIsrael adalah pembunuh&rdquo dan &ldquoMacron adalah kaki tangan&rdquo dan pasukan keamananPrancis menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan parademonstran.

Ratusan pengunjuk rasa juga berkumpul di LapanganStefans Platz di pusat ibu kota Austria Wina. Para pengunjuk rasa mengibarkanbendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan &ldquoKemerdekaan untuk Palestina&rdquodengan kerumunan keamanan yang besar mengelilingi massa.

Polisi Austria mengeluarkan pernyataan yang melarangdemonstrasi setelah mengevaluasi kembali situasi yang menunjukkan bahwa halitu akan menyebabkan gangguan terhadap keamanan publik dan membahayakankepentingan publik dengan perkiraan akan terjadi bentrokan dengan kekerasan.

Sementara itu lembaga penegak hukum di Amerika Serikatmeningkatkan langkah-langkah keamanan mereka menjelang demonstrasi yangdiperkirakan terjadi di negara itu hari ini Jumat untuk mendukung wargaPalestina .Polisi di dua kota terbesar di Amerika dalam hal jumlah pendudukNew York dan Los Angeles mengatakan bahwa mereka &ldquoakan meningkatkan patrolikeamanan terutama di sekitar sinagoga atau pusat Yahudi.

Polisi Jerman juga mengintensifkan langkah-langkahkeamanan untuk mengantisipasi demonstrasi yang diperkirakan akan terjadi hariini di ibu kota Berlin untuk mendukung Palestina dan mengecam kejahatanpendudukan Israel. Pihak berwenang Jerman melarang demonstrasi untuk mendukungPalestina dan solidaritas dengan para tawanan Palestina di dalampenjara-penjara Israel. Menyusul pengumuman larangan tersebut penyelenggarademonstrasi solidaritas dengan Palestina menuduh polisi Berlin melakukanrasisme. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied