Tue 6-May-2025

Agresi Israel Berlangsung; 1100 Tewas 326 Anak-anak 171 wanita

Kamis 12-Oktober-2023

Kementerian Kesehatanmengumumkan kemarin Rabu (10/10) bahwa jumlah korban gugur tewas di Jalur Gaza bertambahmenjadi 1100 orang termasuk 326 anak-anak dan 171 perempuan akibat agresiZionis sejak Sabtu lalu.

Kementerian mengatakan dalamsebuah pernyataan jumlah korban luka bertambah menjadi 5339 dengan tingkat berbeda-bedatermasuk 1217 anak-anak dan 744 perempuan.

Kementerian menyatakan korban gugurtewas tersebut berjumlah 311 orang di kota Gaza 293 orang di utara Jalur Gaza233 orang dari Khan Yunis 166 orang dari Tengah Jalur Gaza dan 97 orang dariRafah.

Sebanyak 10 tenaga medis dilaporkangugur twas sedangkan 14 institusi kesehatan rusak atau hancur.

Menurut data KementerianKesehatan Palestina bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan 28 pembantaian keluarga.

Kemenkes Palestina menekankanbahwa untuk hari kelima berturut-turut agresi brutal Israel terhadap JalurGaza terus berlanjut dengan segala kebrutalan dan kesengajaan dalam melakukan kejahatanterhadap kemanusiaan menargetkan lingkungan pemukiman menghancurkanrumah-rumah penduduknya dan mengusir setelah diblokade sekian tahun sertamenutup penyeberangan dan memutus saluran air dan listrik.

Kemenkes Palestina menekankanbahwa hal ini mengindikasikan keputusan pendudukan Israel untuk melakukangenosida terhadap lebih dari dua juta warga di Jalur Gaza.

Menurut pernyataan Kemenkes sebelumnyamenyebutkan bahwa kejahatan pendudukan Israel terhadap keluarga Palestinamenyebabkan pemusnahan 22 keluarga yang kehilangan 150 anggotanya yang gugursyahid.

Kejahatan pendudukan terhadaptenaga medis juga mengakibatkan tewasnya 6 orang tenaga kesehatan dan luka-luka15 orang lainnya dengan berbagai luka.

Kejahatan pendudukan Israelmenyebabkan 8 orang jurnalis tewas dan 20 orang lainnya luka-luka dengan tingkatberbeda-beda.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakanbahwa ketika tim medis memeriksa jenazah para korban agresi Israel dan ditemukanmereka mengalami robekan anggota badan terputus luka yang kompleks lukabakar dan kerusakan organ dalam. Semua ini membuktikan bahwa pendudukan Israeldengan sengaja menggunakan kekuatan berlebihan untuk membunuh anak-anakwanita dan warga negara yang tidak bersalah sehingga memerlukan pengadilaninternasional atas kejahatannya.

Penargetan brutal pendudukan Israel terhadap perkampunganpenduduk menyebabkan lebih dari 140.000 warga mengungsi dan pindah ke pusatpenampungan dan halaman rumah sakit dalam kondisi yang buruk. Bahkan dalam situasidiman orang lanjut usia wanita anak-anak dan pasien kronis tidak bisamenyesuaikan diri. Selain itu juga bahaya penyebaran penyakit kulit dan infeksiserta wabah penyakit yang tidak Anda ketahui batasnya.

Laporan ini juga memperingatkan bahaya berlanjutnyapendudukan Israel yang memutus saluran listrik dan air serta dampaknya terhadapkesehatan orang yang terluka dan sakit kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Kementerian Kesehatan mengecam berlanjutnyapelanggaran Israel terhadap institusi kesehatan 9 lembaga kesehatan diantaranya menjadi sasaran termasuk gedung Kementerian Kesehatan Klinik Rimalpenghancuran Pusat Mata Internasional dan penghancuran 15 ambulans. Akibatnyasistem bidang kesehatan lumpuh dan menyebabkan tim medis bekerja dalam kondisiberbahaya dan tidak aman yang mengharuskan komunitas internasional untukmengakhiri pelanggaran Israel ini dan melindungi personel medis dankemanusiaan.

Kesehatan Palestina mengisyaratkan bahwa penjajahIsrael memulai agresinya terhadap Jalur Gaza padahal mereka menyadari bahwasistem kesehatan telah hampir lumpuh karena berlanjutnya blokade. Akibatblokade itu terjadi kekurangan parah sebesar 44% obat-obatan 32% bahan medisdan 60% kebutuhan persediaan laboratorium dan bank darah selain kerusakangenerator listrik kekurangan bahan bakar dan rapuhnya sistem evakuasi danambulan.

Kementerian Kesehatan menyampaikan seruan bantuandarurat kepada semua lembaga kemanusiaan dan bantuan untuk menyediakanobat-obatan bahan medis habis pakai bahan bakar dan kebutuhan darurat kerumah sakit.

Kesehatan Palestina meminta pihak berwenanguntuk segera membuka koridor aman bagi masuknya bantuan kesehatan dan delegasimedis serta memfasilitasi pergerakan orang-orang yang terluka dan sakit yangtidak memiliki akses terhadap perawatan di Jalur Gaza.

Kemenkes mengapresiasi upaya sejumlah institusiyang mengambil inisiatif untuk menyediakan sebagian dari kebutuhan daruratkesehatan dan meminta semua orang untuk bertanggung jawab demi memastikankelanjutan layanan kesehatan dalam keadaan sulit ini. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied