GedungPutih mencabut pernyataan Presiden AS Joe Biden di mana dia menyatakanketidakpuasannya terhadap apa yang dia gambarkan sebagai potret kekerasan dariadegan penyerangan yang dilakukan oleh para pejuang dari Brigade Al-Qassam.
TheWashington Postmengutip juru bicara Gedung Putih yang mengatakan &ldquoBaik Presiden Biden maupunpejabat AS mana pun belum pernah melihat gambar atau laporan yang dikonfirmasisecara independen mengenai hal ini.&rdquo
Jurubicara tersebut menambahkan bahwa pernyataan Biden mengenai dugaan kekejamantersebut didasarkan pada tuduhan juru bicara Perdana Menteri Israel BenjaminNetanyahu dan laporan media Israel.
GerakanHamas menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa perlawanan Palestina tidakmenarget anak-anak dan meminta media Barat untuk akurat dan tidak biasterhadap narasi Israel.
Berbedadengan para pejuang perlawanan Qassam yang berusaha menghindari menargetanak-anak pemukim Israel selama Pertempuran Topan Al-Aqsha karena komitmen padaaturan peran dan moral kemanusiaan pasukan pendudukan Zionis Israel justru menjadikananak-anak Palestina di Gaza sebagai target yang diperbolehkan sejak dimulainyaagresi mereka pada Sabtu lalu.
KementerianKesehatan Palestina mengkonfirmasi 326 anak-anak dan 230 wanita meninggal duniadi antara lebih dari 1.200 korban yang meninggal akibat agresi pendudukan ZionisIsrael sejak dimulainya Pertempuran Topan Al-Aqsha.
Menurut Kementerian 60% dari lebih dari 5.500 korbanluka di Gaza adalah anak-anak dan perempuan.
