Pemimpin gerakan Hamas di luar negeri KhaledMeshaal menyerukan umat memobilisasi jihad untuk mendukung Masjid Al-Aqsha danmenyerukan agar Gaza diberikan bantuan kemanusiaan dan keuangan.
Dalam pidatonya kemarin malam Selasa (10/10)tentang pertempuran Badai Topan Al-Aqsha Meshal mengatakan pihaknya menyerukankalian semua pada saat ini untuk memobilisasi jihad sebab saat itulah duniamelihat bahwa bangsa ini telah menang untuk Al-Aqsha dan konvoi Jika Mujahidinsudah mulai menumpahkan darahnya demi Palestina. Keadaan akan berubah.
Beliau menyampaikan pidatonya kepada parapejuang umat &ldquoWahai manusia yang bebas ini adalah sejarah yang sedang dibuatjadi jadilah berada di halaman sejarah emas yang cerah dan jangan berada dihalaman sejarah hitam.&rdquo
Dia menambahkan &ldquoWahai umat Islam Gaza memintatolong kepada kalian untuk membantunya dengan bantuan kemanusiaan dan juga danadan bisa berjuang dengan uang sebagaimana mereka berjuang dengan jiwa mereka.&rdquo
Meshal menyatakan &ldquoNetanyahu menerapkankebijakan bumi hangus karena dia menerima lampu hijau dari Amerika dan diamnyaArab.&rdquo
Beliau melanjutkan &ldquoAl-Aqsa adalah amanah Nabikita amanah junjungan kita Umar bin Al-Khattab dan amanah Salahuddinal-Ayyubi yang telah memerdekakannya. Para pemimpin panglima dan ulama kaliankemana jika dibanding Izzuddin al-Qassam dan dari manakah kalian termasukorang-orang yang menjaga tanah yang diberkahi ini sepanjang sejarah.&rdquo
&ldquoKita dihadapkan kepada fakta dan saya katakandengan sangat jelas bahwa inilah saatnya sebagai umat untuk terlibat dalam pertempuranini dan kita harus berjuang bersama.&rdquo Tegasnya.
Mishal mempertanyakan: Dimanakah ulama yangmengeluarkan fatwa yang mewajibkan berperang di tanah Palestina? Tunggu apalagi? Untuk menghancurkan Al-Aqsa?
&ldquoSaya katakan kepada negara-negara yang disekitar Palestina baik pemerintah dan rakyatnya. Tugas Anda lebih besar karenaAnda paling dekat dengan Palestina.
Di Yordania saya berbicara kepada suku-sukuterhormat Yordania yang ingin dihapuskan oleh Smotrich. Ini adalah momen yangtepat perbatasan sudah dekat dan semua orang tahu tanggung jawabnya.&rdquo PungkasMishal.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkankemarin Selasa (11/10) bahwa jumlah warga yang mati syahid di Jalur Gaza bertambahmenjadi 900 orang termasuk 260 anak-anak dan 230 wanita akibat agresi Zionissejak Sabtu lalu.
Dalam sebuah pernyataannya Kemenkes Palestina menyatakanbahwa jumlah korban luka meningkat menjadi 4.500 dengan berbagai cederatermasuk sejumlah besar anak-anak dan wanita.
Kemenkes Palestina menekankan bahwa hingga harikeempat berturut-turut agresi brutal Israel terhadap Jalur Gaza terusberlanjut dengan segala keganasan dan sengaja menggelar kejahatan terhadapkemanusiaan menargetkan lingkungan pemukiman menghancurkan rumah-rumahpenduduk dan mengusir warga dalam dan menutup akses penyeberangan danpemutusan saluran air dan listrik.
Brigade Al-Qassam memulai Pertempuran BadaiTopan Al-Aqsa saat fajar pada hari Sabtu (7/10) dengan serangkaian seranganMujahidin terhadap pemukiman dan lokasi militer di Jalur Gaza membunuh dan menangkapsejumlah besar tentara musuh.
Sejak awal pertempuran Mujahidin Qassam mampumenyerbu sejumlah permukiman dan pos militer membunuh dan menangkap sejumlahtentaranya. Israel mengakui bahwa jumlahkorban tewas di kalangan warga Israel telah bertambah menjadi 1000 orang lebihdan lebih dari 2700 orang terluka termasuk 23 orang meninggal secara klinisdan 340 orang dalam kondisi serius. (at/pip)
