Pesawat pendudukan Zionis hari ini Rabu (11/10)membombardir Universitas Islam di Kota Gaza. Akibatmua bangunan tersebut danbangunan sekitarnya luluh lantak. Bombardir ini hanyalah bagian dari pembomanberkelanjutan yang sejauh ini telah menghancurkan seluruh lingkungan pemukimandan banyak kantor pusat pemerintah bank dan masjid.
Pejabat di administrasi Universitas Islam GazaAhmed Orabi membenarkan bahwa serangan udara Israel yang kejam menghancurkanseluruh bangunan di fasilitas pendidikan.
Orabi menambahkan &ldquoTidak ada yang bisamemasukinya karena api yang membakar dan batu serta puing-puing berserakan dijalan sekitar kampus.&rdquo
Universitas Islam mengeluarkan pernyataan dihalaman Facebook resminya yang menyatakan bahwa sebagian besar gedunguniversitas mengalami kerusakan besar akibat pemboman Israel yang menargetkanbanyak kantor kementerian kantor pusat dan lembaga pemerintah yang berdekatandengan universitas.  
Sasaran lain adalah gedung fakultas TeknologiInformasi gedung Dekanat Pengabdian Masyarakat dan Pendidikan Berkelanjutan dangedung Fakultas Sains Universitas mengalami kerusakan parah pada seluruhperalatan laboratorium dan perabotannya selain memecahkan sebagian besarjendela dan fasad gedung kampus.
Pihak administrasi universitas mengimbauinstitusi organisasi dan badan internasional untuk segera melakukanintervensi guna melindungi institusi yang melayani rakyat Palestina danmenjamin hak mahasiswa atas pendidikan yang aman.
Potongan video di media sosial menunjukkankehancuran besar di sejumlah wilayah Jalur Gaza akibat serangan Israel yangdimulai setelah operasi Badai Topan Al-Aqsa dan menyebabkan banyak korban jiwadan luka-luka.
Dalam konteks ini Qatari Education Above AllFoundation menyampaikan kesedihan mendalam atas penargetan gedung ProgramBeasiswa Al Fakhoora yang berafiliasi dengannya pada Rabu pagi di Gaza.
Yayasan Pendidikan Qatar ini melaporkan bahwarumah Al-Fakhoura dihancurkan pada pagi hari akibat pemboman Israel.
Yayasan tersebut mengatakan bahwa program AlFakhoora telah menjadi secercah harapan sejak tahun 2010 karena programtersebut memberdayakan pemuda Palestina melalui pendidikan melawan kesulitandan menekankan perlunya melindungi pendidikan dengan segala cara.
Pada tahun 2009 Sekolah Al-Fakhoura UNRWA diGaza dibom selama Operasi Cast Lead Israel. Sementara warga sipil yangmengungsi menggunakannya sebagai tempat berlindung. Program Al Fakhoorakemudian didirikan pada tahun 2010 sebagai respon langsung untuk menghormatipara korban serangan terhadap pendidikan ini. (at/Pusat Informasi Palestina)
