Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkanpada Minggu malam bahwa jumlah korban hingga kemarin Ahad (8/10) di JalurGaza akibat agresi Zionis meningkat menjadi 370 syuhada dan lebih dari 2200orang terluka.
Kementerian Kesehatan menyatakan di antarakorban tewas terdapat 3 tenaga medis 3 orang paramedis luka-luka dan 5ambulans hancur.
Sebelumnya kepala kantor media pemerintah PalestinaSalama Marouf mengatakan bahwa agresi pendudukan di Jalur Gaza memaksa hampir20.000 warga terpaksa mengungsi yang kini berada di 23 pusat penampungan diberbagai provinsi di Jalur Gaza.
Dalam keterangan pers Ia menyatakan bahwa agresiZionis yang berlangsung sejak kemarin menyebabkan kerusakan total pada 13 tower.Sementara bangunan tempat tinggal sebanyak 159 unit sedangkan 1.210 unitrumah rusak sebagian termasuk 36 rumah tidak layak huni.
Marouf menekankan bahwa apa yang terjadikemarin pagi hanya dapat digambarkan dalam konteks serangkaian panjangkejahatan pendudukan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza Tepi Barat Al-Qudsdan bahkan di dalam penjara pendudukan terhadap para tawanan Palestina.
Tim perlindungan konsumen yang didukung timInvestigasi Pasokan telah melakukan 63 kali pemeriksaan dan menemukan 27 kalipelanggaran pengendalian penimbunan dan menaikkan harga.
Dia berkata “Kami tidak akan bersikaplunak terhadap siapa pun yang berani memanipulasi front internal kami danberupaya memonopoli barang-barang atau menaikkan harga barang-barang tersebut.Dia akan ditangani dengan ketentuan hukum yang paling ketat” menyerukankepada warga untuk melaporkan pelanggaran terhadap barang-barang tersebut ke nomorbebas pulsa 1800112233.
Ia mengungkapkan awak pertahanan sipilmelaksanakan 29 misi kerja sedangkan dinas medis militer melaksanakan 120 misikerja menunjukkan bahwa nomor nasional yang berafiliasi dengan operasi pusatmenerima 2.300 panggilan dan panggilan darurat yang ditangani sesuai aturan.
Disebutkannya perusahaan listrik tersebutmenangani terputusnya 13 jalur utama akibat pengeboman serta rusaknya 4 trafodan 12 tiang serta 102 tugas pekerjaan termasuk 10 tugas menghilangkan bahayaakibat pengeboman jaringan listrik.
Dia mengatakan bahwa pendudukan memperburuk kondisikemanusiaan dengan menghentikan pasokan listrik dan saluran listrik Zionis. Adanyaniat jumlah jam penyambungan listrik hanya 4 jam berdampak dan mengancampelayanan sektor dasar seperti rumah sakit sumur air dan instalasipengolahan.
Dia mengungkapkan bahwa Israel memutus pasokanair yang masuk melalui perusahaan Israel sehingga pemerintah kota di wilayahtengah kehilangan 50% kebutuhan air warganya. (at/pip)