Juru bicara Hamas di kota Al-QudsMuhammad Hamadeh menegaskan bahwa perlawanan Palestina unggul dalam merespon kejahatanIsrael dan serangannya terhadap Al-Aqsha melalui konfrontasi terbuka melaluioperasi heroik di jantung wilayah pendudukan.
Hamada mengatakan kepada salurandigital Hittin bahwa perlawanan juga unggul melalui tingkat pertahanan dalammenghadapi kebrutalan Israel. Kelompok perlawanan yang dipimpin oleh BrigadeAl-Qassam memperingatkan agar tidak merusak Al-Aqsha.
Dia menjelaskan bahwa pembicaraanfaksi-faksi perlawanan bahwa Al-Aqsha tidak akan dibiarkan sendiri bahkan meskidengan perjuangan pertumpahan darah yang bukan sebuah hal yang sia-siamelainkan merupakan sebuah prinsip yang sudah matang dan mendasar meski dalam praktiknyamasalah tersebut selalu dievaluasi sebagaimana adanya.
Dia melanjutkan denganmengatakan perlawanan Palestina memilih jalan itu akan mereka lalui dalam meresponkejahatan pendudukan. Hari-hari mendatang akan membuktikan kesalahan besar Israeldengan berpikir bahwa mereka dapat memonopoli Masjid Al-Aqsha.
Serangan penembakan keduaterjadi di Tepi Barat dalam waktu kurang dari 24 jam ketika seorang pejuangperlawanan Palestina menembakkan peluru ke kendaraan pemukim di kota Huwwaraselatan Nablus menyebabkan seorang pemukim perempuan panik.
Operasi perlawanan meningkatpesat di berbagai wilayah Tepi Barat sebagai respons terhadap pelanggaranpendudukan dan serangan pemukim terhadap warga kami Al-Aqsha dantempat-tempat suci Islam.
Brigade Izzuddin al-Qassam menyatakanbahwa pejuangnya Hudhayfah Fares dan Abd al-Rahman Atta pelaku operasi Tulkarmtewas dalam bentrokan dengan tentara pendudukan menyusul serangan terhadapkendaraan sejumlah pemukim Yahudi.
Dia menegaskan bahwa operasi inidilakukan sebagai kelanjutan dari Mujahidin Qassam di kamp Tulkarem yangmenjebak pasukan khusus Zionis dalam penyergapan ketat bersama dengan Mujahidinlainnya dari faksi lain pagi hari ini. Israel mengakui bahwa lima dari merekatentara elit terluka termasuk tiga orang mengalami luka kritis.
Hamadah menjelaskan bahwaoperasi ini dilakukan sebagai bagian dari serangkaian operasi respons atas agresi Israel yang sedang berlangsung terhadapwarga Palestina pejuang pembebasan dan tawanan Palestina. Operasi terbaruadalah operasi Qassam di Hebron Huwwara Lembah Yordan dan Tuqu selamabeberapa bulan terakhir yang menyebabkan 3 orang Zionis tewas dan 5 orangluka-luka beberapa di antaranya serius.
Hamadah menekankan bahwapelanggaran keangkuhan Israel yang terus menerus terhadap tempat-tempat sucikita tawanan Palestina dan perempuan kita akan menyulut api yang akanmenghilangkan keamanan dan menggoyahkan fondasinya. (at/pip)