Mon 5-May-2025

Sarjana Irak Al-Saadi: Siapapun Abai Lindungi Al-Aqsha Dosa Besar

Kamis 5-Oktober-2023

Ulama Irak Abdul Hakim Al-Saadi menegaskanbahwa pihaknya kita tidak memerlukan bukti keutamaan Masjid Al-Aqsha Al-Mubarakyang disebutkan dalam Al-Quran kiblat pertama dari dua kiblat umat Islam dantempat suci ketiga setelah Masjid Suci Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tempatsinggahnya para nabi yang oleh karena itu harus dilindungi dan dipertahankan.

Dalam pernyataannya kepada Pusat InformasiPalestina Al-Saadi menambahkan bahwa serangan pemukim Zionis ke Masjid Al-Aqshadan menghina umat Islam dan masjid tersebut tidak dapat diterima secara hukummanapun dan bahkan undang-undang manapun sepenuhnya menolaknya.

Beliau mencontohkan sangat disayangkansebagian orang yang lalai menganggap hal tersebut sebagai hal biasa. Padahal padadasarnya masjid itu milik umat Islam dan setelah itu tidak ada keberatan untukmenerima non-Muslim di dalamnya dengan syarat-syarat tertentu kedaulatan dankendali umat Islam.

Ia menekankan bahwa masuknya Zionis ke Al-Aqshapenodaan terhadapnya dan apa yang mereka lakukan semuanya bertentangan dengan hukumkemanusiaan dan dunia internasional. Pelanggaran ini bukan hanya merupakan amanahdi pundak seluruh umat Islam namun tanggung jawab ada pada setiap orang dalam memberantaskejahatan yang dilakukan oleh Zionis adalah sebuah kewajiban. Siapa pun yang mengabaikandan teledor adalah berdosa.

Dia menyerukan para pejabat negara-negara untukmembela Al-Aqsha karena tanggung jawab mereka untuk melindunginya sama denganmasyarakat umum dan kita harus menghilangkan kejahatan dengan semua yang kitabisa dengan uang nyawa dan kata-kata dengan cara apa pun.

Ulama asal Irak tersebut menjelaskan bahwasiapa pun yang menyerukan normalisasi dan mencoba mendekati Zionis berarti ikutmenghina Masjid Al-Aqsha dan tempat suci Islam yang ditolak oleh hukum Islam.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied