Sekitartujuh puluh ribu jamaah menunaikan shalat zuhur pada hari Rabu (27/9/2023) dihalaman Masjid Al-Aqsha bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad sawdi tengah suasana keimanan yang menentang pembatasan yang diberlakukan pendudukanZionis Israel dan melintasi pos-pos pemeriksaan militer yang tersebar diseluruh penjuru Kota Tua dan Al-Quds.
Sejakpagi hari jamaah berbondong-bondong ke Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha sebagaibagian dari seruan untuk melakukan ribat (bersiaga) di dalam masjiduntuk menggagalkan rencana pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatangYahudi di tengah meningkatnya serbuan dan serangan ke masjid.
Sebelumnyaseruan peringatan Maulid Nabi diluncurkan di Masjid Al-Aqsha dalam rangkamobilisasi dan perlawanan serta menentang rencana pendudukan Zionis Israel.
Salahsatu undangan berbunyi &ldquoHari ini adalah peringatan Maulid Nabi bagi warga Al-Qudsuntuk mengingatkan mereka agar menjaga wasiat Nabi Muhammad SAW Masjid Al-Aqshadan Al-Quds.&rdquo
PeringatanMaulid Nabi ini bertepatan dengan peringatan 23 tahun perlawanan para jamaahtak bersenjata melawan penyerbuan halaman Masjid Al-Aqsha oleh ekstremisSharon sebelum melakukan pembantaian kedua di Masjid Al-Aqsha dan memicuIntifadhah Al-Aqsha pada tahun 2000.
