Mon 5-May-2025

675 Pemukim Yahudi Menyerbu Masjid Al-Aqsha di “Yom Kippur”

Senin 25-September-2023

HariAhad (24/9/2023) ratusan pemukim pendatang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqshayang diberkati di bawah perlindungan ketat polisi pendudukan Zionis Israel.

Sumber-sumberdi Al-Quds mengatakan bahwa lebih dari 675 pemukim pendatang Yahudi menyerbuAl-Aqsha pada pagi dan sore hari sementara pasukan pendudukan Zionis Israelmenyerbu masjid pada pukul tujuh pagi dan mengosongkan alun-alun di seberangruang shalat Al-Qibli yang dipenuhi jamaah dan petugas.

Sumberini menjelaskan bahwa ekstremis Yehuda Glick memimpin penyerbuan ke MasjidAl-Aqsha ini.

Sumber-sumberlokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel memperketat langkah militermereka di sekitar Al-Aqsha dan menghalangi masuknya jamaah dan mereka yangbersiaga di dalamnya untuk mengamankan masuknya para pemukim pendatang Yahudidalam jumlah besar pada peringatan hari besar Yahudi &ldquoYom Kippur&rdquo.

Parapemukim pendatang Yahudi menampilkan tarian Talmud dan doa di Bab al-Qattanindan Bab al-Silsilah di luar tembok Masjid Al-Aqsha yang diberkati.

Persatuan&ldquoOrganisasi Kuil&rdquo (kelompok-kelompok yang menyerukan pembangunan kuil Yahudi dilokasi Masjid Al-Aqsha) telah menyerukan penyerbuan terpusat terhadap Al-Aqsha Ahadkemarin dan hari ini pada malam peringatan &ldquoYom Kippur&rdquo.

PersatuanOrganisasi Kuil telah mengumumkan penyerbuan terpusat terhadap Masjid Al-Aqsha hariAhad dan Senin ini pada momen yang disebut sebagai Hari Pengampunan.

Kelompok-kelompokekstrem ini mengatakan &ldquoSelama dua hari ini penyerbuan akan mencakup ibadahmassal di Masjid Al-Aqsha termasuk simulasi kurban ampunan dan ritual taubat.&rdquo

Kelompok-kelompokini melakukan penyerbuan pada malam peringatan Yom Kippur sebagai kompensasiatas terbatasnya kemampuan mereka untuk melakukan penyerbuan pada malamtersebut. Namun pada saat yang sama mereka juga bersemangat untuk menyerbu Al-Aqshauntuk mensakralkan penyerbuan Al-Aqsha sebagai tindakan suci yang termasukdalam puasa ampunan.

Pengampunanyang dimulai saat matahari terbenam pada hari Ahad hingga setelah matahariterbenam pada hari Senin dianggap sebagai hari raya Yahudi yang paling sucidan melengkapi sepuluh hari pertobatan dan pengampunan yang dimulai pada awaltahun baru Yahudi. Kelompok agamwan Yahudi berpuasa selama 25 jamdidedikasikan untuk mengadakan pertanggungjawaban jiwa penebusan pembersihandari dosa dan pelaksanaan ibadah dan ritual Sinagoga.

Dalamaturan agama Yahudi ini dianggap sebagai hari libur total yang mencakuppenghentian total semua aktivitas duniawi termasuk transportasi. Selama peringatanYom Kippur dikhususkan untuk beribadah dan mencari pengampunan baik di rumahatau di sinagoga.

Dalampenyerbuan tersebut para pemukim pendatang Yahudi giat melakukan simulasikurban ampunan di Masjid Ak-Aqsha meniup terompet dan mencoba menari disinagoga yang mereka rebut di sekolah Tanakazi di koridor barat Al-Aqsha.

Mengomentariseruan Yahudi ini pakar urusan Al-Quds Jamal Amr mengatakan bahwa peringatanYom Kippur merupakan bencana bagi Al-Quds dan Al-Aqsha karena serbuan danserangan massal oleh polisi pendudukan Zionis Israel dan para pemukim pendatangYahudi di Masjid Al-Aqsha.

Parapedagang Al-Quds mengalami kesulitan untuk mencapai toko-toko mereka danmenjalankan bisnis serta kehidupan normal mereka terutama di Kota Tua karenapenutupan yang dilakukan Israel dan penghentian transportasi umum dan kendaraanpribadi.

RitualTalmud yang paling menonjol yang dilakukan oleh para pemukim pendatang Yahudiselama hari raya mendatang adalah ritual taurat puasa penyembelihan kurbandan meniup terompet di Masjid Al-Aqsha. Semua hal tersebut merupakanpelanggaran terang-terangan terhadap kesucian masjid.

Para pemukim pendatang Yahudi mencobamemanfaatkan hari-hari besar Yahudi untuk melaksanakan semua ritual Talmud diMasjid Al-Aqsha untuk memaksakan fakta-fakta Yahudi baru di dalamnya.

Tautan Pendek:

Copied