Tigapemuda Palestina menjadi martir dan 30 lainnya terluka &ndash Selasa (19/9/2023) malam&ndash dalam konfrontasi sengit dan bentrokan dengan pasukan pendudukan ZionisIsrael setelah mereka menyerbu kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat bagian utara.
KementerianKesehatan Palestina mengumumkan bahwa tiga orang gugur dan sedikitnya 30 orangterluka termasuk dalam kondisi kritis tiba di Rumah Sakit Pemerintah Dr.Khalil Suleiman dan Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin.
Parakorban yang gugur tersebut adalah: Mahmoud Al-Saadi (eks tawanan di penjarapemerintah yang menjadi sasaran penyiksaan kejam) Raafat Khamaysa dan MahmoudKhaled Ararawi.
Sumber-sumberlokal melaporkan bahwa pejuang perlawanan menemukan pasukan khusus Israel yangtelah menyusup ke sekitar kamp pengungsi dan bentrok dengannya setelah itubala bantuan besar dari tentara pendudukan Zionis Israel tiba.
Sumbertersebut mengkonfirmasi bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel mengepung sebuahrumah dan melepaskan tembakan serta rudal ke sana menyebabkan kebakaran ditengah bentrokan sengit di seluruh kamp pengungsi.
Bentrokantersebut disertai dengan pesawat militer Israel yang terbang di atas Jenin danpemadaman listrik di kamp tersebut.
Parasaksi mata berbicara tentang pendudukan Zionis Israel yang mengebom sebuahdrone ke sasaran di kamp pengungsi tersebut.
KementerianKesehatan Palestina menyatakan bahwa krunya mengalami luka serius di bagianperut akibat peluru tajam yang ditembakkan oleh tentara pendudukan ZionisIsrael.
Sementaraitu Brigade Al-Qassam – Brigade Jenin mengumumkan bahwa para pejuangnya danfaksi perlawanan terlibat dalam bentrokan yang gagah berani dengan pasukankhusus Israel &ldquoDovdovan&rdquo di kamp pengungsi Jenin.
Balabantuan tentara pendudukan Zionis Israel dan penembak jitu menjadi sasaranrentetan peluru. Pasukan pendudukan Zionis Israel menarget trafo listrikmenyebabkan trafo tersebut terputus dari kamp pengungsi.
Radio tentara pendudukan Zionis Israel melaporkanbahwa alat peledak meledak di dalam kendaraan militer. Mereka mengklaim tidakada korban jiwa dan menyatakan bahwa pasukan telah ditarik dari lokasi.