PadaSenin (18/9/2023) malam dua warga Palestina terluka akibat peluru yangditembakkan pasukan pendudukan Zionis Israel saat digelar aksi massa diperbatasan timur Jalur Gaza.
Sumber-sumbermedis mengatakan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel secara langsung menyerangpara pemuda Palestina yang berdemonstrasi di perbatasan timur Gaza dan melukaidua di antara mereka.
Seninsore kegiatan massal dan kerakyatan diluncurkan di kamp-kamp pengungsian dekatperbatasan timur Jalur Gaza untuk mendukung Masjid Al-Aqsha yang diberkati.
Menurutsumber setempat puluhan pemuda Palestina berbondong-bondong ke pagarperbatasan di bagian timur Jalur Gaza untuk berpartisipasi dalam kegiatan massalmendukung Masjid Al-Aqsha.
Parapemuda tersebut membakar ban di sepanjang pagar perbatasan di sebelah timurJalur Gaza selain melemparkan bom molotov ke kendaraan tentara pendudukanZionis Israel.
Sumberlokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel secara intensifmenembakkan bom gas beracun ke arah para pemuda di daerah Abu Safiya sebelahtimur kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara.
Dalamkonteks ini Radio Tentara Pendudukan Zionis Israel mengatakan untuk kelimakalinya dalam seminggu demonstrasi dan ketegangan kembali terjadi diperbatasan timur Jalur Gaza.
Channel14 Israel melaporkan bahwa pasukan dari Brigade Golani melepaskan tembakanlangsung ke dua warga Palestina di dekat perbatasan timur Jalur Gaza.
SejakRabu lalu warga Palestina telah melakukan demonstrasi di dekat perbatasantimur di kamp-kamp pengungsi sebagai bagian dari acara rakyat dan massal untukmendukung Masjid Al-Aqsha dan kota Al-Quds dan sebagai solidaritas terhadappara tawanan yang mendekam di penjara-penjara pendudukan Zionis Israel.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkanbahwa 6 warga Palestina termasuk tiga jurnalis mengalami luka ringan akibat tindakanrepresif yang dilakukan pendudukan Zionis Israel terhadap demonstrasi rakyat diperbatasan timur Jalur Gaza.
