Puluhanorang terluka dan mengalami sesak nafas pada Jum&rsquoat (15/9/2023) sore dalam konfrontasidan tindakan represif pasukan pendudukan Zionis Israel terhadap demonstrasi diberbagai wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza bagian timur.
DiNablus empat warga terluka oleh peluru logam berlapis karet dan puluhan orangmengalami sesak nafas saat tentara pendudukan Zionis Israel melakukan tindakanrepresif terhadap pawai anti-pemukiman di Qaryut selatan Nablus.
Pasukanpendudukan Zionis Israel menembakkan peluru logam berlapis karet granat kejutdan gas air mata beracun ke arah peserta pawai melukai empat warga denganpeluru logam salah satunya terluka di bagian wajah dan puluhan orangmenderita sesak napas.
Direkturambulans dan layanan darurat Bulan Sabit Merah di Nablus Ahmed Jibrilmengatakan warga yang mengalami luka di bagian wajah mengalami patah hidung danpendarahan. Pertolongan pertama yang diperlukan telah diberikan kepadanyasebelum dipindahkan ke rumah sakit.
KomiteKoordinasi Faksi-faksi Palestina di propinsi Nablus Komite Anti Tembok danPermukiman dan Komite Perlawanan Rakyat menyerukan warga untuk berpartisipasidalam demonstrasi membela tanah yang terancam disita penjajah Israel.
DiQalqilya beberapa warga mengalami sesak napas dalam konfrontasi dengan pasukanpendudukan Zionis Israel di pintu masuk utara kota Kafr Qaddum.
AktivisMurad Shteiwi melaporkan bahwa tentara pendudukan Zionis Israel menyerangpeserta pawai dengan menembakkan peluru logam berlapis karet dan bom gasberacun yang menyebabkan dua pemuda terluka di tangan dan lainnya menderita sesaknafas dan dirawat di lapangan.
Pawaidimulai setelah warga melakukan shalat dengan diikuti oleh ratusan warga kotayang meneriakkan yel-yel nasional dan mengibarkan bendera Palestina menyerukaneskalasi perlawanan rakyat.
DiJalur Gaza Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa 12 warga salahsatunya adalah jurnalis terluka dalam tindakan represif yang dilakukan pasukanpendudukan Zionis Israel terhadap demonstran pada hari &ldquoJum&rsquoat Syuhada dalam MembelaTawanan.
KorespondenPusat Informasi Palestina melaporkan bahwa jurnalis foto Ashraf Abu Amraterluka di tangannya akibat bom gas yang ditembakkan oleh pasukan pendudukanZionis Israel dan dua pemuda lainnya terluka oleh bom gas yang ditembakkanoleh pasukan pendudukan Zionis Israel terhadap demonstran di timur Khan Yunisdi selatan Gaza.
Sebuahsumber lokal melaporkan bahwa tentara pendudukan Zionis Israel yang ditempatkandi dalam posisi dan kendaraan militer lapis baja menembakkan peluru logam dantabung gas air mata ke puluhan pemuda dan anak yang berdemonstrasi di timurKhan Yunis sebagai protes terhadap pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gazadan kejahatan yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
Sejumlahpengunjuk rasa terluka dan menderita sesak napas saat pasukan pendudukan ZionisIsrael melakukan tindakan represif terhadap demonstrasi di timur Kota Gaza.
Para pemuda revolusioner mengeluarkan seruanuntuk berdemonstrasi di beberapa lokasi di Jalur Gaza bagian timur sementarapara demonstran meluncurkan balon-balon api ke arah permukiman-permukimanYahudi di pinggiran Jalur Gaza.