Tue 6-May-2025

Mayoritas Palestina Dukung Perlawanan Bersenjata Akhiri Pendudukan

Kamis 14-September-2023

Sebuahjajak pendapat Palestina menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Palestinapercaya bahwa aksi bersenjata dan pembentukan kelompok perlawanan adalah caraterbaik dan paling efektif untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mencegah parapemukim pendatang Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.

Jajakpendapat tersebut dilakukan oleh Palestine Center for Policy and SurveyResearch sebuah jajak pendapat tentang opini masyarakat Palestina di TepiBarat dan Jalur Gaza pada periode 6-9 September 2023.

Jajakpendapat tersebut menunjukkan bahwa hampir separuh penduduk Tepi Barat percayabahwa membentuk kelompok bersenjata dari penduduk kota dan desa yang diserangoleh pemukim pendatang Yahudi adalah solusi paling efektif dalam memerangiterorisme pemukim pendatang Yahudi.

Mayoritaswarga Palestina mengatakan bahwa pendudukan Israel tidak mencapai tujuannyauntuk menangkap atau membunuh pejuang perlawanan di Jenin selama invasi merekake kamp pengungsi tersebut lebih dari dua bulan lalu.

Dalamrangka peringatan 30 tahun Perjanjian Oslo hasil survei menunjukkan bahwamayoritas kurang dari dua pertiga berpendapat bahwa situasi saat ini lebihburuk dibandingkan sebelum penerapan Perjanjian Oslo. Sebagian besar masihpercaya bahwa menandatangani perjanjian itu adalah suatu kesalahan.

Jajakpendapat tersebut menemukan bahwa mayoritas warga Palestina menginginkan agar OtoritasPalestina meninggalkan perjanjian Oslo dan lebih dari dua pertiganya percayabahwa perjanjian tersebut merugikan kepentingan Palestina.

Yangterpenting lebih dari tiga perempat masyarakat Palestina percaya bahwa Israeltidak selalu menerapkan perjanjian ini.

Jikapemilihan presiden baru diadakan hari ini jajak pendapat menunjukkan bahwakepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh akan menang dengan selisih besaratas Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Persentase terbesar menilai Hamas lebih layakmewakili dan memimpin rakyat Palestina dibandingkan gerakan Fatah. Persentaseterbesar mengatakan bahwa masyarakat tidak bisa mengkritik Otoritas Palestinadi Tepi Barat tanpa rasa takut.

Tautan Pendek:

Copied