Duapemukim pendatang Yahudi terluka dalam serangan penembakan yang terjadi didekat persimpangan Beita di Hawara di Nablus di wilayah utara Tepi Barat yangdiduduki penjajah Israel pada Selasa (12/9/2023) malam.
MediaIsrael melaporkan bahwa pejuang perlawanan Palesetina menembaki sebuah mobil pemukimpendatang Yahudi di daerah tersebut melukai dua penumpangnya dengan lukasedang dan ringan kemudian pelaku berhasil meninggalkan lokasi serangan.
Pasukandari tentara Israel dan dinas keamanan Israel bergegas ke daerah tersebut untukmencari pelaku serangan.
Aksi-aksiperlawanan Palestina meningkat di seluruh wilayah Palestina yang didudukipenjajah Israel bersamaan dengan kejahatan Zionis berturut-turut terhadap Al-qudsAl-Aqsha para tawanan dan seluruh lapisan rakyat Palestina.
Jurubicara Gerakan Perlawanan Islam Hamas Hazem Qassem mengomentari aksi penembakandi selatan Nablus tersebut. Dia mengatakan &ldquoPerlawanan yang gagah berani diTepi Barat terus mengarahkan serangannya terhadap teroris pendudukan ZionisIsrael sebagai bagian dari perjuangan berkelanjutan untuk mengusir pendudukanZionis Israel menyapu pemukim pendatang Yahudi dari tanah Palestina danmempertahankan tempat-tempat suci kita.&rdquo
Diamenambahkan semua benteng pendudukan Zionis Israel dan mobilisasi kekuatanmereka tidak akan mampu menghentikan aksi-aksi perlawanan dan bahkan seranganberulang-ulang di tempat-tempat tertentu karena revolusi ini terus berlanjutdan semakin mengakar.
Qassem menekankan bahwa aksi perlawanan inibertepatan dengan peringatan kekalahan pendudukan Zionis Israel di Jalur Gazadan Tepi Barat bagian utara. Dia menegaskan kemampuan rakyat Palestina untukterus menerus membuat kelelahan pendudukan Zionis sampai mereka dikalahkan dariseluruh tanah Palestina.