HariSenin (11/9/2023) Gerakan Hamas menyatakan bahwa pendudukan Zionis Israel bertanggungjawab penuh atas situasi di Masjid Al-Aqsha yang diberkati sebagai akibat darimeningkatnya penyerbuan dan pemaksaan realita di lapangan.
GerakanHamas mengatakan dalam sebuah pernyataan pers &ldquoBahaya yang akan dihadapiMasjid Al-Aqsha karena rencana jahat pendudukan Zionis Israel dan ancaman dari parapemukim pendatang Yahudi selama hari-hari besar Yahudi tidak akan lolosbegitu saja. Semua akan berhadapan dengan ribat (siap siaga di dalam masjid)mobilisasi dan perlawanan menyeluruh.&rdquo Hamas menegaskan kearaban Al-Quds keislamanMasjid Al-Aqsha dan umat Islam paling berhak atasnya secara historis budayadan hukum.&rdquo
Hamasmenambahkan bahwa kebijakan penyeruan Israel di Masjid Al-Aqsha daneksploitasi hari-hari besar Yahudi untuk memaksakan kebijakan fait accomplidi sana adalah bagian dari perang agama yang dipimpin oleh pemerintah pendudukanZionis Israel &ldquoyang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kesakralan.situs dan hukum internasional dan provokasi terhadap perasaan umat Islam yangmana pemerintah pendudukan Zionis Israel memikul tanggung jawab penuh dan apayang akan terjadi selama periode &ldquohari-hari besar Yahudi&rdquo.
GerakanHamas menyerukan kepada rakyat Palestina di Al-Quds dan seluruh Tepi Barat yangdiduduki serta di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahu 1948(Palestina 48) untuk melakukan mobilisasi secara umum untuk melakukanperjalanan ke Al-Aqsha untuk mengintensifkan ribat dihalaman-halamannya mengisinya dengan para jamaah dan untuk beriktikaf di dalamnyaguna melindunginya dari rencana pendudukan Yahudi. &ldquoDan kami menegaskan bahwapertempuran melawan pendudukan Zionis Israel terus berlanjut dan aksi-aksi Pahlawankami di Tepi Barat dan Al-Quds akan terus berlanjut sebagai respons terhadapkejahatan pendudukan Zionis Israel di Al-Quds dan Al-Aqsha dan rakyat kami memilikihak penuh untuk mempertahankan tanah dan tempat sucinya dengan segala cara yangada.&rdquo
Dalampernyataannya Gerakan Hamas meminta Liga Negara-negara Arab dan OrganisasiKerjasama Islam (OKI) untuk memikul tanggung jawab sejarah dan agama merekadalam membela Al-Quds dan Al-Aqsha &ldquodan pentingnya mendukung rakyat Palestinaribat mereka dan perjuangan mereka dalam menghadapi pendudukan ZionisIsrael.&rdquo
Hamas menyerukan kepada komunitas internasionalPerserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi-organisasi internasional untukmemikul tanggung jawab mereka dalam membela hak-hak rakyat Palestina danmemberikan tekanan pada pendudukan Zionis Israel untuk menghentikan pelanggaranterang-terangan. Hamas menyerukan partai-partai kekuatan-kekuatan rakyat danhak asasi manusia. lembaga-lembaga di dunia Arab dan Islam serta masyarakatbebas di dunia untuk memperkuat peran mereka dalam mengorganisir acara-acaradan kegiatan-kegiatan yang bisa memberikan tekanan &ldquountuk mendukung hak rakyatPalestina atas kebebasan dan kemerdekaan dan dalam penolakan terhadap pendudukanZionis Israel dan kebijakan yahudisasinya.&rdquo