Tigapemukim pendatang Zionis terluka salah satunya serius Rabu (6/9/2023) malamdalam serangan penikaman yang dilakukan oleh seorang pemuda Palestina di dekatGerbang al-Khalil di kota Al-Quds yang diduduki pendudukan Israel.
Suratkabar Ibrani “Israel Hayom” melaporkan bahwa seorang pemukimpendatang Yahudi berusia 50 tahun terluka parah dalam serangan penikaman di Al-Quds.
Radiotentara pendudukan Zionis mengatakan jumlah korban luka bertambah menjadi 3orang salah satunya dalam kondisi serius. Radio Israel ini melaporkan bahwapelaku aksi tersebut terluka dan kondisi kesehatannya saat ini tidakdiketahui dan dia ditangkap.
Polisipendudukan Zionis Israel mengatakan dalam pernyataan awal bahwa seorangpemuda Palestina menikam seorang pemukim pendatang Israel dengan pisau di CornicheGerbang Al-Khalil di Al-Quds. Polisi Israel mengklaim bahwa mereka menangkappelaku setelah melakukan pengejaran singkat.
Sumbermedia Al-Quds menyebutkan bahwa pelaku serangan penikaman di Geerbang al-Khaliladalah pemuda Basil Ayyad (17 tahun) dari kampung Umm Lisun di kota JabalMukaber di Al-Quds.
Pasukanpendudukan Zionis Israel Zionis mengepung rumah keluarga pelakumenggeledahnya dan merusak isinya sebelum memanggil ayahnya untuk diperiksadan menangkap ibu dan saudara perempuannya.
Selamaparuh pertama tahun 2023 ini 26 orang Zionis terbunuh kebanyakan dari merekaadalah tentara sementara lebih dari 243 lainnya terluka dalam 6.704 aksiperlawanan termasuk 841 aksi penembakan 19 penikaman atau percobaanpenikaman 11 penyerbuan atau upaya penabrakan selain dua aksi penembakan roketdan 9 serangan yang menjatuhkan pesawat pengintai.
Sementara itu gerakan Hamas mengatakan bahwa aksipenikaman di Al-Quds ini terjadi dalam kerangka respons alami terhadapkejahatan pendudukan Zionis Israel di tengah-tengah serangan terhadap Al-Aqshadan warganya pembongkaran rumah dan perang pengungsian dan serangan terhadapkebebasan dan pendidikan.
