Mon 5-May-2025

Zionis Persiapkan Serangan Besar-besaran Dimulai Pertengahan Bulan

Kamis 7-September-2023

Kelompok-kelompokZionis yang menyerukan pembangunan Kuil Yahudi di lokasi Masjid Al-Aqsha sedangmempersiapkan mobilisasi pemukim pendatang Yahudi terbesar untuk berpartisipasidalam penyerbuan ke Masjid Al-Aqsha yang diberkati dengan memanfaatkan musimliburan (hari besar) Yahudi yang akan dimulai pada pertengahan September.

Parapemukim pendatang Yahudi merayakan Tahun Baru Ibrani pada tanggal lima belasSeptember dan berlangsung selama dua hari di mana persiapan sedang dilakukanuntuk penyerbuan besar-besaran oleh pemukim pendatang Yahudi dan pemimpin pendudukanZionis Israel ke Masjid Al-Aqsha dan Kota Tua.

TahunBaru Ibrani disusul dengan hari besar Yom Kippur pada tanggal dua puluh empatSeptember dan berlangsung selama seminggu di mana para pemukim pendatangYahudi melakukan penyerbuan besar-besaran ke Al-Aqsha. Kemudian datanglah haribesar Sukkot pada tanggal dua puluh sembilan September dan berlangsung selamadua hari di mana para pemukim pendatang Yahudi melakukan penyerbuan besar-besaranke Al-Aqsha dan melakukan ritual Talmud.

Padatanggal 6 Oktober yaitu hari ketujuh Sukkot para pemukim pendatang Yahudimelakukan ritual Talmud seperti halnya keesokan harinya dan para pemukimpendatang Yahudi menyebutnya Kegembiraan Taurat.

Haribesar Yahudi berlanjut dari tanggal delapan Oktober hingga apa yang disebutFestival Cahaya pada tanggal delapan Desember ketika para pemukim pendatangYahudi berusaha menyerbu Al-Aqsha dengan intensitas tinggi dan melaksanakanritual Talmud di dalam Al-Aqsha dan di gerbangnya.

Selamahari-hari besar Yahudi menurut Taurat tersebut kelompok-kelompok yang menyerukanpembangunan Kuil Yahudi di lokasi Al-Aqsha berusaha menerapkan realitas barudi Al-Quds melalui para pemukim pendatang Yahudi yang melakukan ritual Talmudterutama doa permohonan puasa penyembelihan kurban meniup terompet danlain-lain.

Hari-hariraya ini terjadi di puncak kebangkitan gerakan keagamaan Zionis dan kelompokKuil yang merupakan garda depan gerakan ini dalam agresi terhadap Masjid Al-Aqshayang diberkahi.

Pemerintah pendudukan Zionis Israel meningkatkanlangkah-langkahnya terhadap warga Al-Quds dengan dalih ibadah Yahudi ditengah-tengah meningkatnya pelaksanaan ritual keagamaan berdasarkan Taurat dibawah perlindungan pasukan pendudukan Zionis Israel.

Tautan Pendek:

Copied