Delapanwarga Palestina terluka pada Sabtu (2/9/2023) malam dalam serangan yangdilakukan oleh para ekstremis pemukim pendatang Yahudi terhadap masyarakat kotaQasra selatan kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki.
BulanSabit Merah Palestina mengatakan bahwa 6 warga terluka oleh peluru logamberlapis karet dan dua lainnya terluka oleh batu di kaki dan tangan menyusulserangan para pemukim pendatang Yahudi di kota tersebut.
Parasaksi mata menegaskan bahwa masyarakat kota Qasra berhasil menghalau seranganyang dilakukan oleh kawanan pemukim pendatang Yahudi yang menyebabkan tiga pemukimpendatang Yahudi terluka.
Seranganpemukim pendatang Yahudi dari awal tahun hingga akhir Juli lalu berjumlah lebihdari 1.250 serangan. Demikian menurut data yang diterbitkan oleh Pusat InformasiPalestina &ldquoMataa&rdquo.
KotaQasra dikelilingi oleh lima blok permukiman Yahudi yang dibangun di atas tanahPalestina empat di antaranya terletak di barat daya kota: yaitu blokpermukiman Yahudi Esh Kodesh Yahya Adei Ad dan Keda. Sedangkan yang terbesardari blok permukiman Yahudi tersebut adalah Migdalem yang terletak di sebelahtimurnya.
Selamabeberapa tahun terakhir di kota Qasra telah terjadi serangkaian seranganberulang yang tak ada habisnya oleh para pemukim pendatang Yahudi di bawahperlindungan tentara pendudukan Zionis Israel.
Bentrokan paling sengit dengan para pemukimpendatang Yahudi terjadi pada tahun 2014. Ketika masyarakat Qasra berhasilmenahan sekelompok pemukim pendatang Yahudi dan memukuli mereka sebelummenyerahkan mereka kepada tentara pendudukan Zionis Israel. Sejak saat itupara pemukim pendatang Yahudi berusaha membalas dendam dengan berbagai caraterutama dengan serangan berulang-ulang dan merampas serta menyita tanah untukkepentingan proyek permukiman Yahudi.