Kaummuda revolusioner di kota Beita selatan Nablus Sabtu (2/9/2023) malam mengumumkanbahwa mereka kembali melakukan aktivitas kekacauan malam atau irbak laili(untuk membuat kekacauan dan kebingungan pasukan pendudukan Zionis Israel dimalam hari) setelah kembalinya para pemukim pendatang Yahudi ke pos terdepan (kolonipermukiman liar) Avitar yang dibangun di puncak Jabal Sabih. Aksi inidilakukan untuk menegaskan komitmen mereka untuk mempertahankan tanah mereka yangdicuri demi kepentingan permukiman Yahudi.
Parapemuda revolusioner Beita meminta untuk mengerahkan mobilisasi umum dan pergike Jabal Sabih serta berpartisipasi dalam menghadapi para pemukim pendatangYahudi yang menyerbu wilayah timur Jabal Sabih di kota Beita.
Seruanpara pemuda tersebut diluncurkan di Nablus untuk menghadapi dan menghadang agresipemukim pendatang Yahudi dan untuk melakukan kembali kekacauan malam di Beitadan desa-desa di selatan Nablus.
PenjagaJabal Sabih mengumumkan kembalinya eskalasi dan aktivitas kekacauan malam diBeita dan desa-desa di selatan Nablus untuk menghadapi bahaya dari para pemukimpendatang Yahudi dan rencana mereka.
Sejakpertengahan tahun 2021 di wilayah Jabal Sabih telah terjadi aktivitas mingguansebagai bagian dari langkah-langkah yang bertujuan untuk menghapus koloni liar permukimanYahudi yang didirikan di tanah pegunungan tersebut di mana terjadi aktivitaskekacauan malam secara meluas yang dilakukan oleh kaum muda revolusioner dikota Beita dan diperpanjang hingga larut malam.
Aktivitastersebut diselingi dengan konfrontasi sengit di mana tentara pendudukan ZionisIsrael menembakkan peluru tajam dan bom gas beracun ke arah warga.
Sejakpecahnya perlawanan para pemuda telah mengembangkan metode perlawanan merekaterhadap pendudukan Zionis Israel terutama dalam bentuk aktivitas kekacauanmalam hari mereka juga menembakan petasan dan kembang api ke arah tentara pendudukanZionis Israel yang menjaga koloni liar permukiman Yahudi di atas pegunungantersebut.
Parapemuda tersebut membakar ban dalam jumlah besar yang menutupi langit areatersebut dan menciptakan kebingungan para pemukim pendatang Yahudi yang ada diJabal Sabih.
Parapemuda menggunakan sinar laser dan pengeras suara untuk menciptakanketidaknyamanan dan kebingungan bagi pemukim pendatang Yahudi dan tentara pendudukanZionis Israel.
Sejakawal peristiwa ini 9 orang telah gugur ratusan orang terluka dan puluhanorang ditangkap sebagai upaya pendudukan Zionis Israel untuk menghentikankegiatan para pemuda revolusioner tersebut.
Adaseruan berulang-ulang untuk membentuk komite perlindungan rakyat di kota-kotadan desa-desa di Tepi Barat untuk menghadapi serangan dan agresi para pemukimpendatang Yahudi.