Beberapabulan terakhir di Tepi Barat terjadi peningkatan aksi perlawanan Palestinatermasuk peledakan bom rakitan penembakan aksi pengrusakan dan penikaman sertapelemparan batu ke mobil pemukim pendatang Yahudi. Sementara jumlah orang Zionisyang tewas terus bertambah awal tahun 2023 tercapai 36 orang.
BulanAgustus mendudukti bulan ketiga dalam hal jumlah Israel yang tewas dalam aksi-aksiperlawanan. Sebanyak 5 orang Zionis tewas. Februari berada di urutan pertama sebanyak8 orang tewas. Disusul Januari sebanyak 7 orang tewas dalam aksi yangdilakukan oleh Khairi Alqam di Al-Quds.
Padatanggal 1 Agustus terjadi serangan penembakan yang dilakukan oleh MuhannadMazraa di dekat permukiman Yahudi Maaleh Adumim yang mengakibatkan enam pemukimpendatang Yahudi luka berat dan sedang disusul dengan serangan penembakan padahari berikutnya di persimpangan Hamra di Lembah Yordan. Situs web Israel Wallayang dekat dengan intelijen menyatakan bahwa 6 orang terluka ditemukan didalam mobil. Sementara itu ditemukan teropong penembak jitu milik priabersenjata yang melakukan penyerangan di lokasi kejadian.
Padatanggal 5 Agustus di Tel Aviv terjadi serangan penembakan yang dilakukan oleh KamalAbu Bakr yang mengakibatkan terbunuhnya seorang tentara dari kotamadya &ldquoTelAviv&rdquo. Sementara di Al-Quds terjadi aksi pelemparan batu terhadap pemukimpendatang Yahudi pada hari yang berbeda dalam sebulan yang mengakibatkan sedikitnya11 pemukim pendatang Yahudi terluka.
Padatanggal 19 Agustus seorang pejuang perlawanan melakukan serangan penembakan diHawara dari jarak dekat. Aksi ini menewaskan dua pemukim pendatang Yahudi. Sementaraseorang pemukim pendatang Yahudi tewas akibat penembakan dari mobil Palestina dikota Hebron pada tanggal 21 Agustus.
BulanAgustus berakhir dengan serangan truk di dekat pos pemeriksaan militer BeitSira sebelah barat Ramallah yang mengakibatkan kematian seorang tentaraIsrael dan melukai lainnya.
