Datayang dipublikasikan oleh Europeans for Jerusalem Foundation menunjukkanbahwa pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan 905 pelanggaran di kota Al-Qudsyang diduduki selama Agustus lalu yang terbagi dalam (17) jenis pelanggaran HAM.
Lembagatersebut mengatakan dalam laporan bulanannya penyerbuan dan penggerebekanmerupakan pelanggaran terdepan dengan tingkat pelanggaran sebesar 404% disusuloleh penangkapan sebesar 146%.
Laporantersebut memantau terjadinya 65 insiden penembakan dan serangan langsung olehpasukan pendudukan Zionis Israel selama bulan Agustus di perkampungan Al-Qudsyang menyebabkan seorang pemuda Palestina Muhannad Al-Mazraa dan seorang anakKhaled Zaanin gugur. Sementara itu Ahmed Abu Sneina yang terluka meninggalakibat cedera sebelumnya dua tahun lalu.
Laporanitu menyebutkan bahwa 15 warga termasuk dua anak-anak dan seorang wanitaterluka dan puluhan orang menderita sesak napas selain itu setidaknya 37 wargadipukuli dan dianiaya oleh pasukan pendudukan Zionis Israel selamapenggerebekan.
Laporantersebut mendokumentasikan pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan (366)penggerebekan ke kota-kota dan perkampungan sekitar Al-Quds di mana merekamenangkap 132 warga termasuk 26 anak-anak dan 6 wanita memanggil 16 lainnyadan memberlakukan tahanan rumah terhadap 20 warga.
Dalamhal aksi pembongkaran laporan tersebut mendokumentasikan terjadinya 20 pembongkaranpembuldoseran dan pemberitahuan pembongkaran termasuk 16 aksi pembongkaranyang mengakibatkan 8 rumah dihancurkan termasuk 7 yang pemiliknya terpaksamenghancurkannya sendiri dan 8 fasilitas serta properti lainnya dibuldoserdan 102 surat pemberitahuan pembongkaran didistribusikan kepada warga Palestina.
Laporan tersebut mendokumentasikan pemberitahuanIsrael yang membuka jalan bagi penyitaan lahan yang luas di kota Silwan danAl-Issawiya di Al-Quds yang diduduki dan penyitaan sebuah mobil sementaraIsrael juga mengenakan kompensasi (denda) sebesar $9.000 pada keluarga &ldquoSubLaban&rdquo setelah rumah mereka disita bulan lalu.