Parapemukim pendatang Yahudi ekstrem pada Selasa (29/8/2023) pagi menyerbu MasjidAl-Aqsha yang diberkati dari arah Gerbang Mughrabi (pintu barat masjid)dengan pengamanan ketat dari polisi pendudukan Zionis Israel.
Sejakpagi hari polisi pendudukan Zionis Israel telah mengerahkan pasukan dan unit khususmereka di halaman Masjid Al-Aqsha dan di gerbangnya sebagai langkah awal untukmengamankan dan memberikan perlindungan penuh kepada penyerbuan para ekstremisYahudi.
MenurutDepartemen Wakaf Islam di Al-Quds puluhan pemukim pendatang Yahudi menyerbuMasjid Al-Aqsha mengadakan tur provokatif di halamannya dan melakukan ritualTalmud di daerah Bab Al-Rahma.
Polisipendudukan Zionis Israel memberlakukan pembatasan masuknya jamaah dari Al-Qudsdan wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1948 (Palestina 48) danmemeriksa identitas mereka serta menahan beberapa dari mereka di gerbangluarnya.
WargaAl-Quds terus menyerukan mobilisasi dan bersiaga permanen di Masjid Al-Aqshauntuk menggagalkan rencana pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatangYahudi untuk melakukan yahudisasi masjid.
Setiap hari kecuali hari Jum&rsquoat dan SabtuMasjid Al-Aqsha mengalami serangkaian pelanggaran dan penyerbuan yang dilakukanoleh pemukim pendatang Yahudi di bawah perlindungan polisi pendudukan ZionisIsrael sebagai upaya untuk memaksakan kontrol penuh atas masjid dan membaginyasecara ruang dan waktu.