KonferensiRakyat Palestina di Luar Negeri atau PCPA (Popular Conference forPalestinians Abroad) mengecam kebijakan otoritas kehakiman di Belanda yang terusmenahan ketua terpilih Konferensi Palestina di Eropa dan anggota sekretariatjenderal Amin Abu Rashid selama lebih dari dua bulan tanpa bukti yang sah selainpenahanan Abu Rashid yang sewenang-wenang dan melanggar hukum internasional.
PCPAmengatakan dalam pernyataan pers bahwa mereka melihat penangkapan ini menarget kerjaPalestina di benua Eropa dan mereka yang membela hak-hak rakyat Palestina dalamkerangka hukum yang berlaku di Eropa dan menarget kerja kemanusiaan danperannya dalam memperkuat spirit juang rakyat Palestina di dalam negeri dan dikamp-kamp pengungsi di diaspora.
PCPAmenegaskan bahwa penangkapan Abu Rashid adalah serangan terhadap kerjaPalestina dan isu perjuangan di Eropa pada khususnya dan di luar Palestina padaumumnya. Hal ini merupakan akibat dari tekanan lobi Israel yang berupaya mengaburkansemua orang yang bekerja atau bersolidaritas pada isu perjuangan Palestina.
PCPAmeminta pengadilan Belanda untuk segera membebaskan Amin Abu Rashid danmempertimbangkan kondisi kesehatannya yang memerlukan perawatan medis khusus.
Beberapahari yang lalu kampanye #Freedom_for_Amin menyerukan pembebasan segera Abu Rashidyang telah ditahan oleh otoritas Belanda selama enam puluh hari atas dasarkeamanan palsu dan tuduhan palsu dengan hasutan langsung dari lobi Zionis. Kampanyeini menekankan perlunya untuk menggerakkan isu ini dan mengungkap ketidakadilanterhadap Abu Rashid.
Halini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan oleh Kampanye #Freedom_for_Amin(sekelompok aktivis Eropa) di ibu kota Belanda Amsterdam Kamis (24/8/2023) malamlalu di hadapan istri sekaligus pengacaranya Nike Bremen dan pengacaralainnya serta juru bicara kampanye Oscar Bergman.
Otoritaskeamanan di Belanda menangkap Amin Abu Rashid sekitar dua bulan lalu danpenahanannya diperpanjang berdasarkan laporan jahat yang dikeluarkan olehbadan-badan dan pusat-pusat keamanan Israel beberapa di antaranya sudah adasejak 20 tahun yang lalu.
Pengacarayang menangani kasus tersebut menegaskan bahwa tidak ada bukti yang memberatkanAbu Rashid. Dia menjelaskan bahwa masalah ini berkaitan dengan klaim-klaim dan tuduhan-tuduhanpalsu seputar pendanaan terorisme.
Pengacarayang menangani kasus ini menyimpulkan bahwa tidak ada yang bisa dijadikandakwaan tapi hanya kecurigaan yang didasarkan pada laporan jahat yang berasaldari Israel dan oleh karena itu ada upaya untuk membebaskannya dan melanjutkanpenyelidikan saat dia berada di rumah terutama karena dia memiliki kondisikesehatan dan dia hanya memiliki satu tangan.
Diamenekankan bahwa Abu Rashid dikenal karena kerja kemanusiaannya untuk mendukungorang-orang di Palestina dan diaspora dan segala sesuatu yang terjaditerhadapnya sebagai akibat dari hasutan lobi Israel untuk mencoba membatalkanperan kemanusiaan tersebut.
Diamengatakan Abu Rashid &ndash yang merupakan ketua Konferensi Palestina Eropa &ndashberkomitmen terhadap hukum yang berlaku di ranah Eropa terutama di Belanda.
Junilalu otoritas keamanan Belanda menangkap ketua Konferensi Palestina EropaAmin Abu Rashid dan menuduhnya mengirimkan sejumlah uang ke organisasi yangterkait dengan Hamas.
Perlu dicatat bahwa Abu Rashid adalah seorang wargaasal Palestina yang memegang kewarganegaraan Belanda dan dikenal karenakegiatan kemanusiaannya untuk isu perjuangan Palestina.
