Paraahli dan mereka yang konsen dengan urusan Al-Quds merekomendasikan perlunyamengembangkan strategi media yang bertujuan untuk mengungkap rencana lima tahunpendudukan Zionis Israel untuk melakukan Yahudisasi terhadap Al-Quds Timur yangdiduduki dan menekankan pentingnya peran media dalam konteks perjuangan mempertahankanidentitas Al-Quds.
Paraahli memperingatkan &ndash dalam pertemuan online yang diselenggarakan oleh ForumMedia Palestina melalui Zoom hari Ahad (27/8/2023) dengan judul &ldquoTanggungJawab Media untuk Mengungkap Rencana Lima Tahun Pendudukan Zionis Israel untukMelakukan Yahudisasi Al-Quds Timur&rdquo &ndash akan bahayanya istilah”pembangunan” yang bertujuan untuk memuluskan proyek Yahudisasi danIsraelisasi Kota Suci al-Quds. Mereka meminta media massa menegaskan kearabandan keislaman kota suci al-Quds.
Dalampertemuan tersebut Sheikh Najeh Bakirat Wakil Direktur Wakaf Al-Qudspeneliti Al-Quds Maher Al-Sous dan jurnalis Samer Khweira berbicara denganpartisipasi sekelompok profesional media dan pihak-pihak yang berkepentingan.
SheikhBakirat mengatakan &ldquoPertempuran Al-Aqsha adalah pertempuran umat. Itulah yangmembedakan antara naik turunnya umat ini.&rdquo Dia menekankan pentingnya media yangmemikul tugas untuk mengungkap pendudukan Zionis Israel dan mengungkap perangkejinya terhadap eksistensi Palestina.
Diamendesak para profesional media dan jurnalis mengenai perlunya mengembalikankepercayaan terhadap proyek membela Al-Quds. Dia mengatakan &ldquoKita harusmenyadari bahwa musuh ini yang menguasai tanah kita mendudukinya secaraintelektual media dan budaya sebelum mendudukinya secara militer.&rdquo
Diamenyatakan bahwa ada media Zionis yang menyesatkan yang memalsukan danmengarang peristiwa dan sebeliknya media Arab rapuh dan tidak menciptakan peristiwa.
Sementaraitu peneliti Al-Quds Maher Al-Sous menekankan penting untuk memperhatikanidentitas Al-Quds dan menjaganya di tengah-tenga paparan upaya Israelisasi sejakawal melalui tindakan pendudukan Zionis Israel yang mengambil tindakan untukmengisolasi wilayah tersebut dari sekitarnya. Dia menjelaskan bahwa rencanalima tahun Israel di al-Quds &ldquobukanlah hal baru&rdquo. Sebaliknya rencana inimerupakan langkah menuju rencana yang telah dilaksanakan sejak awal pendudukan dandilanjutkan kapanpun rencana tersebut berhasil dan jika gagal maka diambillangkah-langkah alternatif.
Diamenyatakan bahwa pendudukan Zionis Israel menarget kurikulum pendidikan di Al-Qudsdalam konteks keinginan mereka untuk melenyapkan identitas Arab dan Islam danupaya mereka untuk membuktikan identitas Yahudi mereka di wilayah tersebut.
Sementaraitu jurnalis Samer Khuweira mengatakan &ldquoPenjajah Israel membentuk pasukanmedia dan berkomunikasi dalam 80 bahasa di seluruh dunia. Meraka mengirimkanserta menyebarkan narasinya secara permanen.&rdquo Dia menjelaskan bahwa pendudukanZionis Israel mengarahkan halaman-halaman yang berfokus pada publik Arab ditengah kampanye menyesatkan yang terus dilakukan untuk mendukung prosesnormalisasi.
Diamenyatakan bahwa halaman &ldquoIsrael berbicara bahasa Arab&rdquo menunjukkan dengan carayang lembut metode-metode pendudukan Zionis Israel yang menyesatkan danhalaman tersebut beroperasi dalam halaman-halaman yang dipelajari secarailmiah.
Diamenambahkan bahwa pertarungan media tidak kalah berbahayanya dengan pertarunganmiliter dan tampaknya pihak yang menulis rencana lima tahun tersebut memintabantuan pakar media untuk meyakinkan semua orang tentang rencana tersebut danagar semua orang menerimanya. Sehingga rencana tersebut harus mendapatkankritikan harus dibantah dan racun yang tersembunyi di dalamnya harus diungkap.Dia menekankan perlunya investasi pada platform media sosial untuk mengungkaprencana pendudukan Zionis Israel terhadap Al-Quds dan untuk mendukung persoalannasional Palestina.
Diamelanjutkan &ldquoSetiap orang harus berupaya untuk mengungkap rencana lima tahun Israeldi media independen partisan Arab dan internasional.&rdquo Dia merekomendasikanperlunya mencari akses ke influencer di Al-Quds dan para tokoh untuk mengungkaprencana lima tahun Israel tersebut. Dia menyerukan pembentukan tim lokalinternasional dan global untuk melawan rencana lima tahun Yahudisasi Al-QudsTimur tersebut.
Pekanlalu pemerintah fasis pendudukan Zionis Israel menyetujui &ldquorencana lima tahun&rdquoyang diklaim untuk &ldquomengembangkan Al-Quds Timur untuk tahun 2024-2028&rdquo yangdiajukan oleh Menteri Yerusalem dan Adat Istiadat Meir Barush yang berhaluan ekstrem.Total anggaran rencana ini senilai tiga miliar dua ratus juta shekel disamping anggaran setengah miliar shekel untuk proyek yahudisasi dan penguatan permukimanYahudi di &ldquoCekungan Suci&rdquo di Al-Quds Lama.
&ldquoRencanalima tahun&rdquo tersebut sebelumnya telah dibahas oleh pemerintah pendudukan ZionisIsrael pada pertemuan yang diadakan Mei lalu di dalam terowongan di bawahTembok Al-Buraq dalam rangka pendudukan bagian timur kota Al-Quds di manaserangkaian keputusan diambil untuk membiayai proyek permukiman Yahudi besardan asosiasi permukiman Yahudi di Al-Quds.
Anggaran ini sekitar satu miliar shekel lebihbanyak dibandingkan anggaran rencana lima tahun sebelumnya untuk Al-Quds yangberjumlah 21 miliar shekel pada tahun 2018.