Parapemukim pendatang Yahudi ekstrem pada Selasa (15/8/2023) pagi menyerbu halamanMasjid Al-Aqsha yang diberkati dari Gerbang Mughrabi (pintu barat masjid) dibawah pengamanan ketat dari polisi pendudukan Zionis Israel.
MenurutDepartemen Wakaf Islam di Al-Quds yang diduduki puluhan pemukim pendatangYahudi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha. Mereka mengorganisir tur provokatif dihalaman masjid dan melakukan ritual Talmud di daerah Bab Al-Rahma sebelahtimur masjid.
Polisipendudukan Zionis Israel terus membatasi jamaah dari Al-Quds dan wilayahPalestina 48 (yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948) masuk ke Al-Aqsha.Mereka memeriksa identitas jamaah dan menahan beberapa dari mereka di gerbangluarnya.
WargaAl-Quds mengintensifkan seruan mereka untuk mobilisasi dan bersiaga permanen diMasjid Al-Aqsha untuk menggagalkan rencana pendudukan Zionis Israel dan pemukimpendatang Yahudi Yahudi termasuk gelombang hari raya Yahudi yang akan datang.
Setiap hari kecuali hari Jum&rsquoat dan Sabtu di MasjidAl-Aqsha terjadi serangkaian pelanggaran dan serbuan oleh para pemukimpendatang Yahudi di bawah perlindungan polisi pendudukan Zionis Israel sebagaiupaya untuk memaksakan kendali penuh atas masjid dan membaginya secara ruang danwaktu.