Mon 5-May-2025

Parlemen Yordania Peringatkan UU yang Beri Israel Hak Miliki Tanah

Senin 14-Agustus-2023

AnggotaParlemen Yordania Yanal Freihat memperingatkan bahaya menyetujuiundang-undang properti real estat tahun 2023 sebagai akibat dari adanya ambisiIsrael di Yordania.

Diamengatakan dalam pidatonya di sidang legislatif yang diadakan malam ini Senin(14/8/2023) &ldquoIde pemberian tanah kepada investor ada di banyak negara didunia tetapi negara-negara ini tidak menghadapi ancaman bagi mereka dalampengambilalihan tanah untuk kepentingan pihak bermusuhan tertentu seperti yangterjadi di Yordania.&rdquo

Diamenyatakan bahwa negara yang bermusuhan (Israel) membawa proyek ekspansionisyang slogannya dinyatakan adalah (Negara Israel dari Efrat ke Sungai Nil) danini bukan rahasia bagi siapa pun.

Freihatmelanjutkan dengan mengatakan bahwa Perdana Menteri Zionis Israel BenjaminNetanyahu menyebutkan dalam bukunya (A Place Under the Sun) bahwaYordania adalah bagian dari (Israel Raya) dan slogan Partai Likud adalahsenjata di mengarah kepada sungai Yordania. Dan pepatah Israel mengatakan: &ldquoTepiBarat sungai Yordan adalah milik kita dan Tepi Timur sungai Yordan adalah milikkita.&rdquo

Diamenambahkan &ldquoKita tidak mungkin lupa apa yang dilakukan menteri luar negeri ZionisIsrael Smotrich ketika dia menyampaikan pidato di podium dengan peta yangmencakup Yordania dan Palestina dengan alasan bahwa itu adalah peta IsraelRaya.&rdquo

Diamenjelaskan bahwa parlemen pendudukan Zionis Israel memilih hukum negaraYahudi dan isinya tentang pemindahan warga Palestina dari wilayah yang didudukisejak tahun 1948 (Palestina 48) ke Yordania dan ini dinyatakan oleh banyakpemimpin Israel.

Sementaraitu anggota Parlemen Yordania Ahmed Al-Qatawneh menyerukan untuk melindungitanah Yordania dan membentenginya dengan menambahkan klausul yang jelas dalamundang-undang properti real estat yang menyatakan bahwa pemegangkewarganegaraan Israel tidak termasuk dalam ketentuan undang-undang ini.

AnggotaParlemen Yordania Saleh Al-Armouti telah memperingatkan agar tidak memasukan amandemenrancangan undang-undang real estat yang meningkatkan ambisi Israel diYordania melalui pembelian tanah atau masuk sebagai investor.

Al-Armoutimengatakan &ldquoUndang-undang ini dapat menyebabkan tanah negara bocor ke orangdan perusahaan musuh (Zionis) yang memegang kewarganegaraan asing tanpakendali dan ini adalah masalah yang sangat berbahaya dan akan menyebabkanorang Yahudi memiliki tanah di Kerajaan Yordania merujuk kepada upayasebelumnya oleh Zionis untuk memiliki tanah di Wadi Musa dan Wadi Araba diYordania selatan.

Tautan Pendek:

Copied