Mon 5-May-2025

50 Ribu Jamaah Menunaikan Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha

Jumat 11-Agustus-2023

Ribuanjamaah melakukan shalat Jum&rsquoat di Masjid Al-Aqsha kemarin (11/8/2023) meskipunpasukan pendudukan Zionis Israel melakukan langkah-langkah militer yang ketat digerbang dan pintu masuk Kota Tua Al-Quds.

DepartemenWakaf Islam di Al-Quds memperkirakan bahwa sekitar 50.000 jamaah melakukanshalat Jum&rsquoat di Masjid Al-Aqsha.

Sumber-sumberlokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel dikerahkan dijalan-jalan kota dan sekitar Masjid Al-Aqsha. Mereka ditempatkan di gerbang-gerbangnyamenghentikan para jamaah dan memeriksa kartu identitas mereka.

KhatibMasjid Al-Aqsha Syekh Muhammad Sarandah menegaskan bahwa tanah Palestina dan Al-Qudsadalah tanah ilmu dan ulama dan bukan tempat untuk pentas kejahatan.

Diamengkritik sekolah-sekolah yang mengajarkan kurikulum Israel denganmengatakan &ldquoSarana pendidikan yang digunakan oleh lembaga pendidikan sebagai saranauntuk menjelaskan dan eksperimen tidak dapat dihindari dan tidak ada keraguanbahwa semua itu memiliki peran ilmiah. Akan tetapi tidak tepat bagi kita untuk menaruhperhatian pada sarana ini dan memprioritaskannya di atas tujuan. Dan bukanalasan untuk menerima dukungan keuangan untuk menyediakan sarana ini dengan mengorbankankurikulum yang peduli pada akidah umat dan pemikiranya.”

Diamengatakan “Proses pendidikan mana yang meluluskan siswa dengan nilai memuaskandan menghancurkan identitas siswa terhadap agama moral dan tanah airnya?Jalan-jalan dan lorong-lorong kita mengalami kerusakan dan terdampak oleh narkobadan pelanggaran moral?&rdquo

Diamenambahkan “Setiap tahun ada ratusan orang meninggal di masyarakatPalestina. Tahun ini hingga saat ini jumlah kematian di dalam wilayahPalestina telah mencapai 141.”

Diamenekankan bahwa sains tidak dapat dipisahkan dari agama dan merupakan bagiandari identitas dan agama tidak dapat dipisahkan dari sains apa pun dalamberbagai disiplin ilmunya.

Tautan Pendek:

Copied