Tue 6-May-2025

13 Tahanan Administratif Lakukan Aksi Mogok Makan di Penjara Israel

Jumat 11-Agustus-2023

KlubTawanan Palestina atau PCC (Palestinian Prisoners Club) melaporkan bahwajumlah tahanan administratif yang mogok makan di penjara pendudukan ZionisIsrael naik menjadi 13 tahanan setelah enam tahanan lain di penjara”Raymon” bergabung dalam aksi mogok makan sejak Kamis (10/8/2023).

Tahananadministratif warga Palestina yang ditangkap oleh pasukan pendudukan ZionisIsrael dan ditahan tanpa tuduhan dan proses hukum serta dapat diperpanjangkapan saja untuk jangka waktu sekehendak pihak pendudukan ZIonis.

PCCmenyatakan dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Jum&rsquoat (11/8/2023) bahwaenam tahanan tersebut adalah: Hadi Naji Nazzal Muhammad Tayseer Zakarneh danAnas Ahmed Kamil dan ketiganya berasal dari kota Qabatiya di propinsi Jenindan mereka ditahan sejak Mei lalu selain Abdul Rahman Iyad Baraqah dari kampAqabat Jabr di Jericho dia ditahan sejak April lalu dan Muhammad BasemAkhmis dari kota Beit Amr di Hebron ditahan sejak November 2022 dan tahananZuhdi Talal Abido berasal dari Hebron dan telah ditahan sejak Maret lalu.

PCCmenambahkan bahwa tujuh tahanan administratif lainnya telah melakukan mogokmakan untuk periode yang berbeda-beda: Saif Hamdan Saleh Rabaya Qusay Khaderdan Osama Khalil yang sudah melakukan mogok makan selama 13 hari sedangkandua tahanan Kayed Al-Fasfous dan Sultan Khalouf telah melakukan aksi mogokselama sembilan hari selain tahanan Osama Daqrouq yang memulai aksi mogoknyalima hari yang lalu.

Pemogokan13 tahanan tersebut bertepatan dengan langkah perjuangan yang dilakukan olehpara tahanan administrasi di penjara Israel &ldquoOfer&rdquo dan beberapa penjaralainnya serta kelanjutan dari sekitar 60 tahanan yang memboikot pengadilanmiliter pendudukan Zionis Israel.

PCCmenekankan bahwa eskalasi pemogokan ini terjadi mengingat otoritas pendudukanZionis Israel terus meningkatkan kejahatan penahanan administratif karenajumlah tahanan administratif telah mencapai lebih dari 1.200 dan persentaseini merupakan yang tertinggi sejak tahun-tahun Intifadhah Al-Aqsha.

Patutdicatat bahwa otoritas pendudukan Zionis Israel telah mengeluarkan 1978perintah penahanan administratif sejak awal tahun ini yang tertinggi adalahpada bulan Juli ketika mencapai 370 perintah.

Tautan Pendek:

Copied