KepalaDinas Intelijen Israel &ldquoShin Bet&rdquo Ronen Bar memberikan peringatan strategiskepada Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu mengenai situasi diTepi Barat. Demikian menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth edisiAhad (6/8/2023).
YediothAhronoth menyatakanbahwa peringatan strategis tersebut mencakup peringatan tentang kemungkinanpenculikan pemukim pendatang Yahudi.
Peringatanini muncul beberapa jam setelah tewasnya seorang tentara Zionis dalam seranganpenembakan di Tel Aviv yang melukai dua orang lainnya yang dilakukan olehseorang pemuda Palestina dari kota Jenin.
Padahari Jum&rsquoat (4/8/2023) 100 mantan pejabat senior di jajaran sistem keamanan Zionismengadakan pertemuan darurat. Untuk membahas penanganan skenario keruntuhansistem keamanan Israel.
Menurutsurat kabar tersebut para peserta pertemuan membahas metode kerja untukmelindungi Mahkamah Agung tentara dan polisi dalam kasus keruntuhan rezim dinegara entitas tersebut.
Rata-rataperingatan harian tentang kemungkinan terjadinya aksi serangan selama enambulan terakhir adalah 200 tiga kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Demikianmenurut Yedioth Ahronoth.
Suratkabar tersebut mengklaim bahwa rata-rata jumlah serangan yang digagalkan padamenit terakhir berjumlah rata-rata sekitar 450 dan lebih dari 1.700 wargaPalestina yang diduga terlibat atau merencanakan aksi ditangkap.
Selain peringatan terhadap aksi perlawanansurat kabar itu menyatakan bahwa sistem keamanan tidak hanya berurusan denganperingatan tentang aksi-aksi serangan Palestina tetapi juga dengan peningkatanterorisme Yahudi yang pada gilirannya memicu balas dendam dari orang-orang Palestina.