PresidenOtoritas Palestina Mahmoud Abbas mengklaim bahwa perlawanan rakyat secara damaiadalah cara terbaik untuk melanjutkan perjuangan dan mencapai tujuan nasionalmengacu pada penolakannya terhadap metode perjuangan bersenjata danmeningkatnya perlawanan di Tepi Barat.
Dalampidatonya di pertemuan para sekjen faksi-faksi Palestina di Kairo Abbasmenyerukan perlunya menyepakati perlawanan ini. Untuk melawan agresi penjajah.
Diamenegaskan bahwa pilihannya atas metode perjuangan nasional secara damai inibukanlah pilihan yang asal-asalan melainkan pilihan yang dipikirkanmatang-matang berdasarkan data dan pengalaman sejarah.
Abbasmenyerukan perlunya bekerja untuk mengakhiri perpecahan dan mengembalikanmasalah ke tempat yang semestinya &ldquodalam kerangka satu negara satu sistemsatu hukum satu senjata yang sah dan satu pemerintahan&rdquo yang secara implisitberarti dia menolak perlawanan memiliki senjata dalam menghadapi agresi pendudukanZionis Israel.
Diamenekankan bahwa PLO adalah perwakilan tunggal dan sah dari rakyat Palestina wajibberkomitmen dengannya program politiknya dan semua kewajiban internasionalnyayang berarti harus komitmen dengan ketentuan Tim Kuartet dan komitmen-komitmen prosespenyelesaian yang telah kadaluwarsa. Hal yang ditolak oleh faksi-faksi Palestinaterutma oleh gerakan Hamas.
PresidenOtorita mengatakan &ldquoSeluruh dunia mengakui PLO sebagai satu-satunya perwakilansah rakyat Palestina. Itu adalah rumah pemersatu bagi semua orang Palestina. Bahkanlebih dari itu PLO adalah entitas nasional dan politik dari rakyat Palestinadan induk dari negara Palestina merdeka dengan Al-Quds sebagai ibu kotanyadan pelindung keputusan nasional yang merdeka dan identitas nasional.&rdquo
Diaberpendapat bahwa tidak boleh ada orang Palestina yang keberatan tentangorganisasi ini program nasional dan politiknya. Dia menekankan bahwa setiaporang Palestina harus dengan suara bulat melindunginya.
Diamenekankan bahwa agresi Zionis menuntut setiap orang untuk naik ke tingkattanggung jawab nasional dan bekerja untuk mengatur rumah nasional sehingga dapatmenghadapi pendudukan Zionis Israel.
Abbasmengatakan bahwa pemilu adalah satu-satunya cara untuk berbagi tanggung jawabdan partisipasi nasional. Dia ingin mengadakan pemilu presiden dan legislatif sertapemilu Dewan Nasional hari ini asalkan orang-orang Palestina di Al-Quds Timuryang diduduki Israel dapat berpartisipasi dalam pemilu ini tanpa rintangan atauhalangan apapun.
Diamenekankan bahwa negara pendudukan Zionis Israel menghalangi penyelenggaraan pemiluini. Dia kembali menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memaksa pendudukanZionis Israel agar pemilu dapat diadakan di Al-Quds.