HariAhad (30/7/2023) otoritas pendudukan Zionis Israel memaksa seorang warga Al-Qudsdan putranya untuk mebongkar dan menghancurkan sendiri apartemen tempat tinggalmereka di kota Jabal Mukaber selatan Al-Quds dengan dalih tidak memilikiizin.
Menurutsumber lokal Muammar Khader Jaabis dan putranya Muhammad membongkar dan menghancurkansendiri apartemen mereka untuk menghindari denda berat yang dikenakan olehotoritas pendudukan Zionis Israel jika pihak Israel yang membongkar tempattinggal mereka.
Bentrokanjuga pecah dengan pasukan pendudukan Zionis Israel di kota.
Pasukanpendudukan Zionis Israel belakangan ini meningkatkan penghancuran rumah warga Al-Qudstermasuk memaksa mereka untuk menghancurkan sendiri di bawah ancaman membayardenda yang besar. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya untukmenggusur warga Al-Quds.
Selainitu pasukan pendudukan Zionis Israel pada Ahad malam menangkap seorangpemuda dari kawasan Bab al-Amoud di Al-Quds.
Sumber-sumberlokal melaporkan bahwa warga Al-Quds Nassim Abu Hadid dari daerah Babal-Amoud ditangkap pasukan pendudukan Zionis.
Disisi lain sejumlah warga sipil mengalami sesak nafas saat bentrok denganpasukan pendudukan Zionis Israel di desa al-Mughayyir sebelah timur Ramallah.
AktivisKazem al-Haj Muhammad melaporkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israelmenyerbu desa tersebut yang menyebabkan bentrokan di mana tentara Zionis menembakkanpeluru logam berlapis karet granat kejut dan gas air mata yang mengakibatkansejumlah warga mengalami sesak nafas. Demikian menurut kantor berita resmiPalestina Wafa.
HajiMuhammad menambahkan tentara pendudukan Zionis Israel menutup gerbang besi dipintu masuk desa mencegah masuk atau keluarnya dan mereka juga menggeledahkendaraan warga.