Hariini Ahad (30/7/2023) lebih dari seratus pemukim pendatang Yahudi ekstremmenyerbu halaman Masjid Al-Aqsha yang diberkahi di bawah perlindungan ketat daripasukan pendudukan Zionis Israel.
Sumber-sumberAl-Quds melaporkan bahwa sebanyak 109 pemukim pendatang Yahudi menyerbu MasjidAl-Aqsha dari arah Gerbang Mughrabi (pintu barat masjid) dalam dua shift pagidan sore secara berkelompok-kelompok berturut-turut.
Parapemukim pendatang Yahudi yang menyerbu masjid melakukan ritual dan doa Talmud secaraterang-terangan di halaman Masjid Al-Aqsha terutama di wilayah timurnya.
Setiaphari – kecuali hari Jum&rsquoat dan Sabtu – di Masjid Al-Aqsha terjadi serangkaianpelanggaran dan serbuan oleh para pemukim pendatang Yahudi di bawahperlindungan polisi pendudukan Zionis Israel sebagai upaya untuk memaksakankendali penuh atas masjid dan membaginya secara ruang dan waktu.
PadaKamis lalu sebanyak 2.180 pemukim pendatang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqshadipimpin oleh Menteri Keamanan Nasional Israel ekstrimis Itamar Ben Gvirdengan mendapatkan perlindungan dari polisi khusus pendudukan Zionis Israeluntuk memperingati apa yang mereka sebut sebagai &ldquokehancuaran Kuil&rdquo Yahudi.
