Ratusanpemukim pendatang Yahudi Kamis (27/7/2023) pagi menyerbu Masjid Al-Aqshadipimpin oleh menteri ekstremis Zionis Itamar Ben Gvir dengan perlindunganyang ditingkatkan dari polisi khusus pendudukan Zionis Israel untukmemperingati “kehancuaran Kuil” Yahudi.
Sumber-sumbermedia di al-Quds mengatakan sebanyak 1787 pemukim pendatang Yahudi menyerbuMasjid Al-Aqsha dari Gerbang al-Mughrabi (pintu barat masjid) secaraberkelompok-kelompok secara berturut-turut.
Pasukanpendudukan Zionis Israel dikerahkan di dalam halaman Masjid Al-Aqsha danmembatasi pergerakan jamaah serta mencegah sejumlah pemuda dan jamaahPalestina masuk selama penyerbuan.
Sejaksubuh ribuan pemukim pendatang Yahudi berbondong-bondong ke Al-Buraq Squaredan melakukan tur provokatif ke gang-gang Al-Quds Lama. Sementara ratusan darimereka berkumpul di depan Gerbang Mughrabi untuk menyerbu Al-Aqsha.
Penyerbuanini dilakukan sebagai tanggapan atas seruan kelompok-kelompok ekstremi yangmenyerukan pembangunan Kuil Yahudi lokasi Masjid Al-Aqsha. Selamaberminggu-minggu mereka telah bekerja untuk memobilisasi pemukim pendatangYahudi untuk melakukan penyerbuan massal secara besar-besaran ke halaman masjiduntuk memperingati “kehancuaran Kuil” yang jatuh hari ini.
Penyerbuan”Ben Gvir” ini didahului dengan menunaikan ritual Talmud di salahsatu gerbang Al-Aqsha selepas tengah malam pada hari Rabu setelah diamemimpin pawai bendera provokatif untuk mengenang “kehancuaran Kuil”Yahudi.