DewanLegislatif Palestina menyambut baik suara mayoritas parlemen Portugis yangmendukung keputusaan yang mengakui Nakba Palestina (tragedi pengusiran danpengungsian yang dialami akibat serangan Zionis Israel) pada tahun 1948 danmemuji perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak mereka atas penentuannasib sendiri.
DewanLegislatif Palestina berterima kasih kepada anggota Parlemen Portugis danmenganggap pemungutan suara ini sebagai langkah parlementer Eropa yang pentingdan maju dalam mendukung isu Palestina yang adil.
DewanLegislatif Palestina dalam penyataannya menyerukan semua parlemen negara-negaraEropa untuk mengeluarkan keputusan dan mengambil langkah serupa yang mengutuk pendudukanZionis Israel atas kejahatan dan praktik rasisnya terhadap rakyat Palestina.
DewanLegislatif Palestina menyerukan untuk mengaktifkan boikot terhadap pendudukanZionis Israel di semua negara Eropa untuk mengisolasinya dan memintapertanggungjawabannya atas pelanggaran berat terhadap hukum dan konvensiinternasional hingga diakhirinya pendudukan Zionis Israel serta terwujudnya kebebasandan kemerdekaan bagi Palestina.
Padahari Jum&rsquoat (21/7/2023) Parlemen Portugis dengan suara mayoritas mengakuiNakba Palestina pada tahun 1948 dan memuji perjuangan rakyat Palestina untukmendapatkan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.
Keputusantersebut mengutuk kebijakan pendudukan Zionis Israel atas perluasan dananeksasi ilegal yang melanggar hukum internasional.
Keputusantersebut menyerukan kepada pemerintah Portugis untuk mengambil &ldquosikap yangjelas dan tegas dalam membela hak rakyat Palestina sebagaimana dijamin olehnorma dan hukum internasional.&rdquo
Nakbaadalah istilah yang digunakan oleh orang Palestina atas pengusiran ratusan riburakyat Palestina penghancuran sebagian besar fitur politik ekonomi dan budayamasyarakat Palestina di tangan geng-geng Zionis pada tahun 1948. Pada tanggal15 Mei orang Palestina merayakan ulang tahun Nakba setiap tahun tragedi yangmengakibatkan pengusiran hampir 800.000 orang Palestina oleh geng-geng Zionispembunuhan 15.000 lainnya dan penghancuran ratusan desa yang menghasilkanpendirian entitas Zionis di tanah Palestina.
