Puluhanribu warga Palestina melaksanakan shalat Jum&rsquoat (22/7/2023) di Masjid Al-Aqshayang diberkati meskipun ada pembatasan ketat yang dilakukan pasukan pendudukanZionis Israel di pos-pos pemeriksaan yang tersebar di dalam dan sekitar Al-Quds.
Sumber-sumberAl-Quds mengatakan sekitar 50.000 jamaah dari Al-Quds dan wilayah Palestinayang diduduki Zionis Israel sejak tahun 1948 (Palestina 48) dan mereka yangberhasil mencapai masjid dari Tepi Barat melaksanakan shalat di halamannya danruang-ruang shalat yang tertutup atap.
Pasukanpendudukan Zionis Israel menghalangi kedatangan ratusan warga dari Tepi Baratke kota Al-Quds untuk menunaikan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha.
Pasukanpendudukan Zionis Israel mengejar dan mencegah dua orang yang bersiaga diMasjid Al-Aqsha Hanadi Halawani dan Nafisa Khwais serta mencegah mereka untukhadir dan shalat di sekitar Masjid Al-Aqsha.
Selamakhutbah Jum&rsquoat khatib Masjid Al-Aqsha Syekh Muhammad Hussein menyerukanuntuk tidak mundur dari memakmurkan Al-Aqsha dan melakukan perjalanan ke sanadan bersiaga di dalamnya untuk melindungi Al-Quds dan tempat-tempat sucinya.
SheikhHussein menegaskan bahwa kemenangan akan tetap menjadi sekutu para murabithin(mereka yang bersiaga di dalam masjid) dalam mempertahankan dan melindungi MasjidAl-Aqsha.
Diamenekankan perlunya rakyat Palestina untuk bangkit melawan dan menunaikan tanggungjawabnya untuk menghadapi apa yang direncanakan pendudukan Zionis Israelterhadap tanah dan tempat-tempat suci di Palestina.