Seorangpemuda Palestina gugur dan seorang lainnya terluka pada Jum&rsquoat (22/7/2023) malamdalam kejahatan eksekusi lapangan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan ZionisIsrael di kota Sebastia barat laut Nablus di wilayah utara Tepi Barat.
KementerianKesehatan Palestina mengumumkan seorang pemuda bernama Fawzi Hani FawziMokhalafa (18 tahun) meninggal dunia setelah dia ditembak oleh pasukan pendudukanZionis Israel di kota Sebastia.
Menurutsumber lokal pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu kota Sebastiamelepaskan tembakan langsung ke kendaraan yang berisi warga Palestina mencegahkru ambulans mencapai kendaraan yang ditarget dan kemudian menyerahkan jenazahkorban kepada staf medis dan menangkap pemuda yang terluka.
BulanSabit Merah Palestina membenarkan bahwa mereka telah menerima jenazah korban danmemindahkannya ke Rumah Sakit Rafidia di Nablus.
Menurutjurnalis Hafez Abu Sabra di halaman Facebook-nya korban dalam peralanan pulangbersama rekan-rekannya memasuki kota Sebastia pada pukul 11:20 pada hari Jum&rsquoatmalam. Mereka dikejutkan oleh kehadiran sejumlah tentara pendudukan ZionisIsrael yang menembakkan 40 peluru ke mobilnya sejumlah besar menembus tubuh korbandan satu meledak kepalanya dan salah satu peluru mengenai temannya sebelum ditangkapoleh pasukan pendudukan Zionis Israel.
Diamenyatakan bahwa pendudukan Zionis Israel mengklaim bahwa mereka dicurigaihendak melakukan aksi penabrakan. Dia menyangkal klaim tentara pendudukanIsrael tersebut dan menegaskan bahwa tentara pendudukan Zionis dapat menargetban mobil tetapi mereka memilih untuk melakukan kejahatan eksekusi lapangan.
Sebelumnyaseorang remaja Palestina Muhammad Fouad Atta Al-Bayed (17 tahun) gugur oleh pelurutajam di kepala dan seorang pemuda lain (24 tahun) terluka parah dalambentrokan yang pecah dengan pasukan pendudukan Zionis Israel Israel di desaUmmu Safa sebelah utara Ramallah.
