HariRabu (5/7/2023) sekitar 214 pemukim pendatang Yahudi menyerbu halaman MasjidAl-Aqsha yang diberkati di Al-Quds setelah mereka diberikan perlindungankeamanan yang ketat oleh polisi pendudukan Zionis Israel dan pasukan khususbersenjata mereka.
Sumber-sumberAl-Quds mengatakan bahwa para pemukim pendatang Yahudi menyerbu halaman MasjidAl-Aqsha dari sisi “Gerbang Al-Mughariba” (Gerbang Maroko) pintubarat masjid yang telah berada di bawah kendali pendudukan Zionis Israel sejak1967 dan mereka berkeliling di area masjid sebelum kemudian keluar melaluigerbang Silsila.
Sumbertersebut menyatakan bahwa para pemukim pendatang Yahudi melakukan ritual Talmuddi halaman Al-Aqsha terutama di sisi timur masjid selain mendapatkan penjelasantentang “kuil&rdquo Yahudi yang mereka klaim berada di lokasi masjid.
Untukdiketahui bahwa polisi pendudukan Zionis Israel terus melakukan tindakan digerbang-gerbang Masjid Al-Aqsha terhadap jamaah Muslim menahan sejumlah pemudadan mencegah masuknya yang lain dan menghalangi kedatangan puluhan jamaah dariTepi Barat dan wilayah Palestina yang diduduki Zionis sejak tahun 1948.
Parapemukim pendatang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha setiap hari kecuali hari Jum&rsquoatdan Sabtu (hari libur resmi pendudukan Zionis Israel) dalam dua shift: pagidari pukul 07:00-11:30 dan sore hari setelah shalat dzuhur yang berlangsungselama satu setengah jam.