HariRabu (5/7/2023) organisasi-organisasi masyarakat sipil (Ormas) Kuwait memintamasyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan ZionisIsrael Israel atas kejahatan berulang di wilayah Palestina.
OrmasKuwait mengatakan dalam sebuah pernyataannya &ldquoDunia terkagum-kagum dengantirani kejahatan Zionis di kamp pengungsi Jenin (di Tepi Barat bagian utara)yang sejauh ini telah menyebabkan puluhan orang gugur dan ratusan lainnyaterluka. Ada ribuan orang yang dipaksa oleh pendudukan Zionis Israel untukmeninggalkan rumah mereka di kamp-kamp pengungsi itu. Tidak ada yang tahuberapa kali orang-orang Arab ini terusir dari rumah mereka.&rdquo
OrmasKuwait menambahkan &ldquoDi tengah-tengah kejahatan yang dilakukan oleh entitasZionis ini yang merupakan kejahatan perang masyarakat internasional malu-malumenghadapi rezim kriminal ini dan dengan indikasi yang memperingatkan akankehausan perampas ini untuk lebih benyak menumpahkan darah mengusir pemiliktanah dan membakar rumah dengan biadab.&rdquo
OrmasKuwait menyatakan bahwa mereka &ldquomengambil sikap yang jelas dan konsisten dengansikap resmi Kuwait dalam mendukung isu perjuangan Palestina.&rdquo Piahknyamenyerukan komunitas internasional untuk &ldquoberhenti mempersenjatai entitasZionis yang menggunakan senjata yang sama untuk membunuh dan menggusur wargayang tidak bersenjata.&rdquo
OrmasKuwait meminta rezim Arab untuk “menghentikan normalisasi dengan entitasZionis dan mempertimbangkan kembali sikap itu.” Pihaknya menyerukankepada rakyat untuk melakukan “solidaritas dan dukungan bagi warga di kamppengungsi Jenin dan semua tanah Palestina.”
Kemarinmalam pasukan pendudukan Zionis Israel menarik diri sepenuhnya dari kamppengungsi Jenin setelah melancarkan agresi yang berlangsung selama dua hariyang menyebabkan kematian 12 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.
