Pasukanpendudukan Zionis Israel selama agresi berkelanjutan mereka di kamp pengungsi Jeninmenggempur rumah jalan-jalan dan kendaraan warga yang mengakibatkan kehancuranbesar-besaran.
Sumber-sumberlokal mengonfirmasi bahwa pasukan pendudukan Zionis dengan sengaja sejak saatpertama penyerbuan mereka ke kamp pengungsi Jenin membuldozer danmenghancurkan lapisan aspal di jalan-jalan dan menghancurkan jaringan listrikair dan infrastruktur secara umum.
Padasaat pendudukan Zionis Israel mengklaim bahwa mereka menyerang lokasi-lokasi perlawanannamun target yang sebenarnya mereka sasar adalah jalan-jalan dan infrastrukturyang diserbu dan dihancurkan oleh buldoser militer tanpa pandang bulu termasukmenghancurkan mobil yang diparkir tanpa alasan apa pun selain aksi balasdendam dan menimbulkan kerugian pada warga sebagai bentuk kebijakan hukumankolektif.
Menurutsumber lokal pengeboman yang dilakukan pendudukan Zionis Israel melaluipesawat tempur menarget banyak rumah yang menyebabkan kebakaran dan jatuhnyakorban luka-luka.
Institusikesehatan pun tak luput dari sasaran agresi pengeboman dan buldoser Zionisdalam penyerbuan kamp pengungsi Jenin.
PadaSelasa (4/7/2023) pagi puluhan warga sipil mengalami sesak nafas setelahtentara pendudukan Israel menarget Rumah Sakit Pemerintah Khalil Suleiman di kotaJenin.
Sumber-sumberlokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan Zionis sengaja menembakkan tabung gasair mata ke keluarga-keluarga yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka danberlindung di halaman rumah sakit yang menyebabkan banyak dari mereka mengalamisesak nafas.
Kemarinpasukan pendudukan Zionis menghancurkan tembok Rumah Sakit Pemerintah Jenindan melepaskan tembakan ke arah Rumah Sakit Al-Amal yang menyebabkankerusakan.
Agresipendudukan Zionis menyebabkan pemadaman listrik di kamp pengungsi Jenin serta terganggunyapasokan air ke kamp tersebut yang dihuni oleh sedikitnya 16.000 orang menurutdata UNRWA (Badan Bantuan dan Pemberdayaa PBB untuk Pengungsi Palestina).
KementerianKesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban meningkat telah meningkatmenjadi sepuluh orang termasuk 4 anak-anak. Sekitar 100 warga luka-lukatermasuk 20 orang kondisinya serius. Selain kematian seorang pemuda Palestia. MuhammadImad Hassanein (21 tahun) saat bentrokan di pintu masuk utara Al-Bireh dalamaksi mendukung Jenin dan mengecam agresi Israel.
