Pakardan spesialis urusan Al-Quds memperingatkan tentang proyek-proyek berbahayaZionis yang mengancam gerbang-gerbang Masjid Al-Aqsha yang diberkahi setelahpasukan pendudukan Zionis Israel menutup Gerbang Asbat hari Sabtu (1/7/2023) kemarinmenjelang shalat Zuhur dan menyerang sejumlah pemuda di dalam halaman Masjid Al-Aqsha.
IsmailMuslimani seorang pakar dan spesialis urusan Al-Quds mengatakan dalam sebuahpernyataan pers bahwa penutupan sebagian besar gerbang Al-Aqsha oleh pasukan pendudukanZionis Israel adalah bagian dari rencana sistematis Zionis yang menarget masjidtersebut.
Muslimanimenambahkan bahwa tujuan pendudukan Zionis Israel di balik penutupan sebagianbesar gerbang Masjid Al-Aqsha adalah untuk mencegah warga Palestina hadir danberibadah di halamannya.
Diamelanjutkan &ldquoKita sedang menghadapi proyek Zionis yang sangat berbahaya yang mengancamgerbang-gerbang utama Masjid Al-Aqsha. Pendudukan Zionis Israel Zionis masihmenyebarkan kejahatannya terhadap Masjid Al-Aqsha dan kota Al-Quds.&rdquo
Diamenyatakan bahwa pendudukan Zionis Israel bermaksud untuk memuluskan proyekbesar Zionis yang didasarkan pada rencana pembangunan Kuil Yahudi di MasjidAl-Aqsha dengan mencegah warga Palestina memasuki masjid tersebut.
HariSabtu kemarin pasukan pendudukan Zionis Israel menangkap sejumlah pemuda Palestinadi dalam halaman Masjid Al-Aqsha setelah menyerang mereka pada hari keempatIdul Adha.
Pasukanpendudukan Zionis Israel menghentikan sejumlah pemuda di halaman masjid danmenyerang mereka sebelum menangkapnya dan membawanya keluar masjid.
Puluhanribu warga Palestina melakukan shalat Idul Adha di Masjid Al-Aqsha danmerayakan Idul Adha di halaman masjid meskipun ada pembatasan yang dilakukanpasukan pendudukan Zionis Israel dan tindakan tegas di kota Al-Quds.
WargaPalestina merespon seruan untuk melakukan mobilisasi dan pengerahan massa diMasjid Al-Aqsha untuk menggagalkan rencana pendudukan Zionis Israel terhadap Al-Qudsdan Al-Aqsha.
