Sejumlahwarga terluka oleh peluru logam berlapis karet dan mengalami sesak nafas pada hariJum&rsquoat saat terjadi bentrokan dengan pasukan pendudukan Zionis Israel di kotaBeita Beit Dajan dan Qaryut di Nablus dan desa Kafr Qaddum sebelah timurQalqilya .
Menurutsumber-sumber lokal bentrokan meletus setelah dimulainya aksi unjuk rasamingguan anti-permukiman Yahudi di Beit Dajan dan Beita di mana wargamelakukan shalat Jum&rsquoat di Gunung Sabih di mana koloni permukiman Yahudi&ldquoAvitar&rdquo didirikan.
Bentrokandi Kafr Qaddum mengakibatkan 7 warga sipil luka-luka terkena peluru tajampuluhan di antaranya tercekik gas beracun di Kafr Qaddum dan dirawat dilapangan.
Dikota Qaryut selatan Nablus bentrokan pecah dengan pasukan pendudukan ZionisIsrael setelah para pemukim pendatang Yahudi menyerbu mata air kota.
Tentarapendudukan Zionis Israel menembakkan bom gas ke rumah-rumah warga untukmengamankan penyerbuan puluhan pemukim pendatang Yahudi yang melakukan ritualdan tarian Talmud di daerah tersebut.
AktivisBashar Al-Qaryuti mengatakan bahwa serangan terhadap Qaryut dilakukan secaraterorganisir oleh geng pemukim pendatang Yahudi dan tentara pendudukan ZionisIsrael yang memberikan perlindungan bagi mereka menutup semua jalan menujudaerah tersebut dan menarget rumah dengan bom gas peluru organik dan peluru karet.
Diamenjelaskan bahwa para pemukim pendatang Yahudi dua tahun lalu menghancurkandan merusak mata air Qaryut mencabut semua jaringan irigasi dan mencuriperalatan pertanian bersamaan dengan pemberlakuan denda yang berat dari pendudukanZionis Israel terhadap warga ketika mereka ditangkap bersama anak-anak mereka.
Denganmenguasai tanah Qaryut pendudukan Zionis Israel ingin memperluas danmenghubungkan permukiman Yahudi “Aley” dan “Shilo” danuntuk membuat jaringan jalan yang menjangkau semua koloni permukiman liar dan blok-blokpermukiman Yahudi dan untuk mengepung desa-desa Palestina yang akan berubahmenjadi kantong yang tertutup dan terkepung dari semua sisi.
