Parapemukim pendatang Yahudi ekstremis pada Senin (26/6/2-23) pagi menyerbu MasjidAl-Aqsha yang diberkati dari Gerbang Mughrabi di bawah pengamanan ketat daripolisi pendudukan Zionis Israel.
DepartemenWakaf Islam di Al-Quds menyatakan dalam pernyataan pers bahwa puluhan pemukimpendatang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha mengorganisir tur provokatif dihalamannya dan melakukan ritual Talmud di daerah Bab Al-Rahma sebelah timurmasjid.
Polisipendudukan Zionis Israel terus memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Muslim dariAl-Quds dan wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948(Palestina 48) ke Masjid Al-Aqsha dan memeriksa identitas mereka dan menahanbeberapa dari mereka di gerbang luarnya.
WargaAl-Quds menyerukan perlunya mengintensifkan mpbilisasi dan ribat(bersiaga) di Masjid Al-Aqsha untuk melindunginya dari pembagian dan yahudisasiyang dilakukan oendudukan Zionis Israel.
Setiaphari kecuali hari Jum&rsquoat dan Sabtu di Masjid Al-Aqsha terjadi serangkaianpelanggaran dan serbuan oleh para pemukim pendatang Yahudi di bawahperlindungan polisi pendudukan Zionis Israel sebagai upaya untuk memaksakankendali penuh atas Masjid al-Aqsha dan membaginya secara ruang dan waktu antarakaum Muslimin dan Yahudi.